Ahok Tuding Perusahaan Komunikasi Penyebab Banjir

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan tidak tepat jika dia dianggap sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas tergenangnya beberapa wilayah di Jakarta usai hujan deras yang mengguyur.

Menurut pejabat yang akrab disapa Ahok itu, Pemerintah Provinsi DKI telah melakukan banyak hal untuk meminimalisir timbulnya genangan, seperti menyiagakan pompa yang selalu siap menyedot air saat genangan terjadi.

Meski demikian, hal tersebut bukan merupakan jaminan genangan tidak akan pernah ada. Sebagian besar genangan di Jakarta terjadi akibat saluran-saluran air tersumbat benda. Benda itu tak jarang kabel-kabel fiber optik milik perusahaan telekomunikasi yang dipasang sembarangan.

Pemerintah Provinsi DKI tidak bisa begitu saja memotong kabel karena jalannya bisnis di seluruh wilayah Jakarta tergantung pada jaringan internet yang disediakan kabel optik.

"Jadi kalau ada genangan di kantor bapak sehabis hujan, jangan nyalahin saya. Marahin diri bapak sendiri. Itu kabel di got milik bapak semua saya bilang," ujar Ahok di Balai Agung Balai Kota DKI, Kamis, 11 Februari 2016.

Ahok memberi sambutan dalam acara penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pengembangan sistem teknologi informasi peringatan bencana di Jakarta.

Ahok menyampaikan pernyataannya kepada para pejabat perusahaan telekomunikasi yang hadir.

Ahok mengatakan menyempitnya saluran air akibat diisi kabel fiber optik masih menjadi hambatan utama penanganan bencana banjir di Jakarta. Meski demikian, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) selalu ditugaskan bersiaga membersihkan sampah yang menyumbat saluran air saat hujan terjadi. Hasilnya, meski ada genangan, durasi terjadinya genangan tergolong sebentar.

Ahok mencontohkan hujan deras yang sempat mengguyur Jakarta pada subuh hingga pagi hari tadi. Berkat para petugas PPSU, genangan yang muncul di beberapa titik segera surut dalam waktu yang tergolong singkat.

"Untung ada petugas PPSU. Ada sampah nyangkut, dia selesaikan. Jadi kalau bapak-bapak punya voucher (layanan telekomunikasi), boleh lah bagi-bagikan kepada mereka semua. Sampah yang nyangkut di got karena tertahan kabel fiber optik milik bapak-bapak itu mereka yang bersihkan," ujar Ahok.

(ren)