Genangan Air Muncul di Istana Negara, Ahok: Ini Aneh

Sumber :
  • @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menganggap genangan air yang sempat terjadi di kawasan sekitar Istana Negara pada Selasa sore, 9 Februari 2016 tak wajar.

Berdasarkan laporan yang diterima dari jajarannya, genangan yang sempat terjadi selama kurang dari dua jam disebabkan adanya saluran air yang tersumbat tumpukan sampah.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, kawasan di sekitar Istana Negara merupakan salah satu kawasan yang pemeliharaan lingkungannya paling diperhatikan di Jakarta. Keberadaan tumpukan sampah bervolume besar yang bisa sampai menutup saluran air dianggap tak wajar.

"Saya bukan suudzon atau apa. Tapi, ini aneh. Masa di daerah baik-baik tiba-tiba ada tumpukan sampah di got?" ujar Ahok di RPTRA Puspita Haji Gari, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Februari 2016.

Ahok enggan berspekulasi terkait adanya unsur kesengajaan yang bisa menyebabkan genangan terjadi.

Ahok mengatakan, hal yang perlu digarisbawahi adalah begitu cepatnya jajarannya bekerja. Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, segera turun ke lapangan begitu mengetahui informasi keberadaan genangan.

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) juga segera bekerja membersihkan jalan dan saluran dari sampah. Hasilnya, genangan bisa surut dalam waktu yang relatif cepat, tidak sampai dua jam.

"Begitu ada daerah yang dilaporkan tergenang, genangan pasti cepat surut. Kita langsung cari (penyebab genangan). Kita selalu nyebarin petugas PPSU begitu banyak," ujar Ahok.

Kawasan jalan di sekitar Istana Negara di Jakarta Pusat sempat tergenang usai hujan deras yang mengguyur Jakarta pada siang hingga sore hari pada Selasa, 9 Februari 2016.

Kawasan yang tergenang adalah sebagian Jalan Medan Merdeka Utara dan Medan Merdeka Barat. Genangan hanya berkisar antara 5 hingga 10 sentimeter. Air berwarna coklat juga menggenangi area steril yang berada tepat di depan pagar Istana.

Genangan pertama kali muncul pada pukul 15.50 WIB. Genangan dilaporkan telah surut pada pukul 17.40 WIB. (one)