Gantung Diri Setelah Permintaan Menikah Diabaikan Keluarga
- REUTERS
VIVA.co.id - Seorang pria bernama M. Sopian Nurmaulid (26) ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakan di Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia ditemukan sekira pukul 09.30 WIB, Minggu 7 Februari 2016.
Menurut saksi kepada polisi, diduga Sopian nekat gantung diri setelah tidak dihiraukan ketika meminta izin ke keluarga untuk menikah dengan tunangannya, Purwati.
Kepala Sub Bagian Humas dari Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta, menuturkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi Purwati. Sopian dan Purwati baru menempati kontrakkan tersebut selama tiga hari.
Kata Purwanta, pada saat bangun tidur sekitar pukul 09.00 WIB, Sopian dan Purwati sempat mencuci baju. Setelah itu Purwati sempat meminta tolong tunangannya untuk dibelikan makanan. Namun korban meminta untuk bersabar dahulu.
"Saksi minta beli sekarang, korban jawab nanti dulu sabar, 'Kamu enggak sabar sih lebih baik saya mati aja,'" ujar Purwanta sambil menirukan pernyataan saksi melalui keterangan persnya kepada VIVA.co.id, Jakarta Selatan, Minggu 7 Februari 2016.
Selain itu, Purwati masuk ke kamar. Setengah jam kemudian ketika ia keluar, Purwati terkejut melihat kekasihnya sudah tergantung di tangga dengan menggunakan kain slayer.
"Selanjutnya saksi masuk kamar, sekitar setengah jam kemudian saksi keluar kamar dan mendapatkan korban sudah tergantung di tangga menggunakan kain slayer," ujar Purwanta.
Sebelum kejadian itu, Sopian sempat bercerita ke Purwati bahwa dirinya sedang menghadapi banyak masalah. Rencananya, hari ini Sopian dan Purwanti berencana menikah. Tetapi keluarga Sopian tak memedulikan hal tersebut.
"Sementara saksi sekarang sudah hamil dua bulan. Yang mana rencana akan menikah secara agama dulu pada hari ini karena untuk menikah secara sah korban belum siap," ungkapnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan cek tempat kejadian perkara. Untuk keperluan penyelidikan, saat ini Jenazah Sopian sudah dilarikan ke rumah sakit Fatmawati untuk keperluan visum Et Repertum. Lokasi kejadian pun sudah diberi garis polisi. (ren)