Dugaan Pelecehan Terbongkar, 2 Murid SD Tak Masuk Sekolah

VIVA.co.id - Dua siswa suatu sekolah dasar (SD) negeri di Menteng, Jakarta Pusat – berinisial  NC (10) dan NRF (10) - diduga menjadi korban pelecehan oleh wali kelasnya, berinisial JP. Mereka dikabarkan tidak masuk sekolah.

"Pasca kasus tersebut terungkap, tidak sekolah mas," kata Rama, juru bicara kedua anak tersebut, saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 3 Februari 2016.

Korban pertama yaitu NC tidak masuk sekolah lantaran sakit. Dia diduga trauma akibat kejadian yang menimpanya. "Korban pertama sakit, badannya panas, jadi tidak bisa sekolah sampai hari ini (Rabu, 3 Februari 2016)," katanya.

Sementara korban kedua yaitu NRF juga tidak masuk sekolah karena diminta orangtuanya. Dia menduga, anak itu diminta tidak sekolah lebih dulu guna menghilangkan traumanya terlebih dahulu.

Sebelumnya diketahui, NC dan NRF, siswi kelas 4 SD di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, mengaku dilecehkan oleh seorang guru, sejak November 2015. Perbuatan pelaku baru terbongkar Januari 2016, setelah kedua korban berani menceritakan yang dialaminya itu kepada orangtua masing-masing. (ren)