Cerita Ahok Bangun Jakarta Smart City
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pembuatan sistem Jakarta Smart City tidak lepas dari kesulitan yang dialami Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai gubernur DKI.
Suatu hari, Basuki menceritakan, Jokowi blusukan. Tiba di tempat blusukan, Jokowi kesulitan mencari lurah yang hendak ditanyai terkait suatu masalah. Lurah yang bersangkutan tidak ada di tempat. Setiap blusukan memang selalu dilakukan secara tak terjadwal dan tanpa pemberitahuan kepada aparat wilayah.
"Jakarta Smart City itu dibangun karena dapat idenya ketika Bapak (Jokowi) blusukan," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Halaman Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI, Jumat, 29 Januari 2016.
Berdasarkan kesulitan yang ditemui Jokowi itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI merasa memerlukan suatu sistem teknologi informasi, yang memungkinkan pengawasan terhadap wilayah tanpa tergantung laporan aparat setempat.
Sejak itu, Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan DKI mengembangkan sistem Jakarta Smart City. Pengawasan terhadap wilayah kemudian bisa dilakukan melalui tampilan kamera CCTV, laporan warga melalui aplikasi Qlue, sensor-sensor elektronik di antaranya untuk mengetahui ketinggian genangan banjir.
Pada 2015, DKI juga membangun Jakarta Smart City Lounge di Balai Kota DKI. Tempat ini merupakan lokasi di mana semua informasi dari Jakarta Smart City bisa ditampilkan kepada warga. Segala hal yang terjadi di Jakarta bisa secara mudah dipantau melalui fasilitas itu.
Hari ini, Jokowi turut meninjau pusat kendali yang terletak di lantai 3 Blok B Balai Kota itu.
Pada awalnya, Ahok mengakui, pihaknya sempat merasa keberadaan Jakarta Smart City Lounge yang menghabiskan anggaran Diskominfomas DKI jutaan rupiah tersebut tidak diperlukan.
"Tapi, Pak Presiden bilang, pusat kendali yang berbentuk seperti show room dibutuhkan untuk sarana sosialisasi kepada warga, supaya orang luar negeri juga bisa lihat fasilitas kita. Ternyata, memang lebih baik seperti itu," ujar Ahok.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi meresmikan penggunaan Masjid Fatahillah di Balai Kota DKI, Jumat, 29 Januari 2016. Selain meresmikan masjid, Jokowi juga meninjau Jakarta Smart City Lounge di Balai Kota DKI Jakarta.