Begal Muncul Lagi di Depok, Korban Dilempar ke Selokan

Sumber :
  • http://ibu-zahraa.blogspot.com

VIVA.co.id – Setelah sempat tak terdengar, komplotan begal motor kini kembali berulah di Depok. Tak hanya merampas motor, pelaku juga tega menganiaya korbannya hingga patah tulang.
      
Nasib nahas itu dialami oleh Dery Herudin Yusuf (22), warga Banjaran Pucung, Tapos. Kejadian bermula ketika korban yang baru pulang kerja, diikuti sejumlah motor yang ditumpangi sekitar lima orang pria di Jalan Cilangkap, Tapos.
       
Pelaku kemudian mengerjai korban ketika sudah di depan gang rumah. Korban ditendang dan dikeroyok kemudian dilempar ke selokan hingga mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan.
      
Korban mengaku, pada saat kejadian tadinya sempat ada sejumlah teman yang mau menolong. Namun karena seorang pelaku membawa senjata tajam, mereka pun ciut dan memilih kabur.

"Wajah saya ditodongkan senjata tajam jenis parang saat teman-teman saya sama warga mau datang menolong. Mereka akhirnya mundur, pelaku berhasil membawa kabur motor saya Honda Beat biru ke arah Jatijajar," katanya, Jumat 29 Januari 2016.

Selain motor Honda Beat warna biru strip putih baru dua bulan pakai, pelaku juga mengambil tas selempang berisi dompet, uang tunai Rp700 ribu, dua HP BB dan android serta dokumen surat-surat identitas milik korban. Korban mengaku sempat mengenali ciri-ciri pelaku.
     
"Ciri-ciri pelaku yang menodong saya menggunakan parang memakai anting di kuping sebelah kanan. Motor pelaku yang digunakan satu menggunakan Suzuki Satria Pulse hitam, duanya menggunakan motor jenis matik."

Sementara itu, Kapolsek Cimanggis Kompol Arlon Sitinjak mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
      
"Sejumlah saksi termasuk korban juga sudah kita mintai keterangan untuk BAP dalam pemeriksaan," ujarnya.
       
Arlon menegaskan, pihaknya akan meningkatkan patroli dan razia khususnya di lokasi rawan. "Salah satunya di Banjaran Pucung, petugas akan kita tempatkan untuk pengamanan terbuka dan tertutup diisi dengan anggota reskrim dan intel. Sedangkan pengamanan terbuka dengan patroli," katanya.