Gara-gara Bus, Jakarta Kalah dari Unggaran
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, industri karoseri bus yang menjadi langganan TransJakarta di Kota Ungaran, Jawa Tengah, telah mampu memproduksi satu unit bus jadi setiap hari.
PT. Transportasi Jakarta juga telah mendapat gelontoran dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) yang salah satu peruntukannya adalah untuk pengadaan bus.
"Kalau di Ungaran saja, karoseri di sana sudah bisa produksi satu bus per hari, TransJakarta itu setahun minimal bisa beli bus 300 unit," ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa, 26 Januari 2016.
Meski demikian, dengan kondisi seperti itu, PT. Transportasi Jakarta pada tahun lalu secara total hanya mampu mengadakan 36 unit bus. Hal tersebut merupakan salah satu yang membuatnya mengambil keputusan memberhentikan mantan Direktur Utama, Antonius Kosasih.
Kepada Budi Kaliwono, mantan bos perusahaan transportasi Cipaganti yang menjadi Dirut TransJakarta yang baru, Ahok meminta TransJakarta bisa mengubah hal tersebut.
Adanya tambahan armada 600 unit bus TransJabodetabek yang pengoperasiannya dikerjasamakan dengan TransJakarta, dinilai akan mempermudah TransJakarta menguasai rute-rute angkutan umum di Jakarta.
"Kita ganti Dirut TransJakarta dengan dirut yang baru. Dia harus mampu adakan banyak bus."