Jajanan Mirip Kondom, Psikolog: Bahaya Besar Ancam Anak
- Facebook Yayasan Kita dan Buah Hati
VIVA.co.id - Direktur Yayasan Kita dan Buah Hati Elly Risman mengatakan pihaknya terkejut saat mendapatkan informasi temuan kotak mainan anak-anak berisi benda mirip kondom.
"Kami sadar ada bahaya besar yang mengancam anak-anak kita lewat mainan ini," ujar Elly dalam pernyataan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat, 22 Januari 2016.
Elly, yang juga psikolog senior ini, mengungkapkan jajanan kotak mainan itu ditemukan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Bekasi dari pedagang yang menjual jajanan di sekolah-sekolah di Kota Bekasi.
Jika ada di Kota Bekasi, kata Elly, kemungkinan besar ada di kota lainnya. "Kami sungguh tidak tahu ini tanggung jawab siapa," kata Elly.
Temuan ini, kata Elly, kabarnya sudah dilaporkan ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Meski demikian, lanjut dia, pihaknya yakin untuk menemukan siapa yang mengedarkannya bakal menempuh proses panjang.
Elly menuturkan, berdasarkan pengalamannya bertemu dengan para orangtua dan anak-anak, mereka jarang punya kesempatan untuk berdialog lantaran sibuk. Sementara di sisi lain, ada sejumlah pebisnis yang kemungkinan pecandu pornografi, memikirkan bagaimana menyasar anak-anak agar mereka mendapatkan keuntungan.
Menurut Elly, target yang paling empuk adalah anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), yang masih lugu dan tidak dibekali pengetahuan tentang jajanan dari orangtuanya, apalagi jajanan yang mengandung narkoba dan pornografi.
Belajar dari kasus ini, Elly mengajak para orangtua untuk lebih peka dan sadar bahwa anak-anak adalah sasaran tembak dari berbagai panah beracun yang menghancurkan kehidupannya. "Mari kita galang kekuatan dan kepedulian. Mari kita lindungi anak kita," ujar Elly.
Seperti diketahui, media sosial dihebohkan dengan kabar adanya temuan jajanan anak-anak yang menggunakan karet mirip kondom. Jajanan berupa susu bubuk itu dikemas dalam kemasan berlabel Kotak Kado. Untuk mengonsumsinya, susu bubuk dimasukkan dalam karet mirip kondom itu lalu diberi air. (ase)