Anggota Ormas Mengamuk di Diskotek Medika, Satu Terluka
- VIVA.co.id/Lesthia Kertopati
VIVA.co.id - Bentrokan terjadi antara sekelompok pengunjung dengan sekuriti di dalam diskotek Medika, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 21 Januari 2016 dini hari. Akibat bentrokan tersebut, beberapa orang mengalami luka.
Kepala Subdit Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, mengatakan kejadian bermula ketika 10 orang pengunjung hendak masuk ke dalam diskotek dalam keadaan besar mabuk. Saat dihadang untuk diperiksa oleh sekuriti, mereka menolak dan memberi ancaman.
“Kedua satpam ini tidak ingin mencari masalah. Mereka dengan berat hati akhirnya mempersilakan anggota ormas itu untuk masuk ke dalam,” ujar Budi kepada VIVA.co.id.
Usai masuk ke dalam diskotek tersebut, salah satu pengunjung bernama Cendro Pattimura (42) langsung berulah dengan naik ke atas panggung tempat DJ.
Baca juga:
Secara membabi buta, ia memaki-maki para pengunjung dan mengancam agar semuanya membubarkan diri.
“Akibat perbuatannya, sebagian besar pengunjung marah. Sempat terjadi insiden cekcok dan dorong-dorongan antar keduanya,” ucap Budi.
Budi melanjutkan, sontak suasana klub malam itu langsung memanas. Teman pengunjung lainnya langsung ikutan bentrok. Sejumlah sekuriti pun berusaha untuk melerai kedua kubu itu untuk mencegah insiden memanas.
“Melihat sejumlah sekuriti yang datang, para anggota ormas ini malah semakin beringas. Mereka memecahkan botol minuman keras dan melempar bangku,” ujar Budi.
Salah seorang sekuriti, Jefri Mooi (29), mencoba meredam ulah Cendro yang semakin tak terkendali. Namun. ia malah ditusuk dengan pisau, namun berhasil mengelak.
Rupanya, tingkah Cendro itu membuat Jefri terpancing emosi. Ia lantas mengambil sebuah kursi, mengangkatnya dan mengayunkannya ke wajah Cendro hingga ia terpental ke lantai.
“Akibatnya Cendro ini megalami luka dikepalanya,” kata Budi.
Setelah kejadian ini, kelompok pengunjung ini langsung mengalah dan keluar melalui lobby. Situasi pun langsung kondusif. Puluhan angggota polisi dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan.
“Kini pelaku pengeroyokan, Jeffri Moi masih kami periksa di kantor Polda Metro Jaya untuk pendalaman lebih lanjut,” ujar Budi.
Untuk mengantisipasi adanya aksi balasan dari kelompok tersebut, kata Budi, puluhan anggota masih berjaga-jaga di sekitar area diskotek.
"Kedua belah pihak juga sudah menandatangi surat perjanjian agar tidak melakukan aksi balasan," kata Budi. (ase)
Baca juga: