Rekaman CCTV Gedung Jaya, 22 Menit Menegangkan Bom Thamrin
- REUTERS/Veri Sanovri
VIVA.co.id - Serangan empat teroris di jantung Kota Jakarta, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan Sarinah, dua pekan lalu sangat mengejutkan banyak pihak. Tidak hanya masyarakat, polisi pun dikejutkan kejadian ini.
Berdasarkan rekaman Closed-circuit television (CCTV) dari Gedung Jaya, Jalan Thamrin, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian menjelaskan, serangan yang terjadi sampai akhirnya polisi dapat melumpuhkan para pelaku terjadi selama 22 menit.
"Aksi terjadi pada pukul 10.39 WIB, dan selesai pukul 11.02 WIB setelah pelaku dilumpuhkan," kata Tito, saat bertemu para pemimpin redaksi media massa di Mapolda Metro Jaya, Rabu kemarin.
Kapolda menjelaskan, pada 12 menit pertama pelaku yang berinisiatif melakukan serangan. Mulai dari meledakan bom di pos polisi sampai penembakan terhadap sejumlah polisi dan warga di sekitar lokasi kejadian.
"Sisanya polisi melakukan penyerangan balik," ujarnya.
Namun, kata Tito, waktu 22 menit ini tidak termasuk dengan ledakan bom bunuh diri di dalam Starbucks. Karena sejak awal polisi belum menyadari ada serangan di kedai kopi yang berbasis di Amerika Serikat itu.
"Tidak perhatikan Starbucks, karena di pos polisi ada tiga orang tergeletak. Saat itu terjadi kan kekacauan, disorientasi informasi. Polisi fokus di pos polisi," katanya.