Jaktim Siapkan Alternatif Lokasi Balapan Liar Jika Legal
Kamis, 14 Januari 2016 - 08:30 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya berencana melegalkan ajang balap liar yang selama ini sering terjadi di ibu kota. Nantinya beberapa titik balapan liar akan dikeluarkan izinnya seperti di TMII, Jalan Asia Afrika, Jalan Lenteng Agung, Kemayoran dan Jalan Benyamin Sueb.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, menilai rencana ditunjuknya Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai salah satu lokasi balapan liar tidak tepat. Menurut Bambang, jalur tersebut dikenal sebagai jalur ramai, dan menjadi pertemuan arus kendaraan.
"Taman Mini itu kan jalur ramai, dari mana saja lewat situ. Tapi kalau mau satu lajur saja yang dipakai, satu lagi digunakan untuk lewat agar masyarakat tidak terganggu. Tapi enggak tahu juga ya ini kan masih baru rencana saja," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Januari 2016
Bambang menawarkan beberapa tempat jika nanti balap liar benar-benar akan diresmikan oleh Polda Metro Jaya. Beberapa tempat tersebut diantaranya adalan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) dan jalan I gusti Ngah rai.
"Kita akan berikan alternatif pilihan seperti I Gusti Ngurah Rai, mungkin juga sisi KBT kanan kiri, di Cakung ujung Menteng, dan KBT dekat perumahan yang baru itu di Rawa Bebek, atau Pulomas juga bisa," ujarnya.
Meski begitu, Bambang mengaku masih menunggu keputusan resmi terkait rencana Polda yang akan melegalkan balap liar
"Kita masih nunggu keputusan, kita juga belum dapat laporan. Jadi ini semua baru pengandaian. Seandainya balap liar tersebut benar-benar diresmikan, ya kita akan siapkan tempatnya," ujarnya
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya berencana membentuk wadah organisasi untuk mengkoordinasi balap liar di Jakarta. Wadah itu sendiri diketuai oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Risyapuddin Nursin dan Badan Kesbangpol DKI Jakarta sebagai wakil ketua.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, menilai rencana ditunjuknya Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai salah satu lokasi balapan liar tidak tepat. Menurut Bambang, jalur tersebut dikenal sebagai jalur ramai, dan menjadi pertemuan arus kendaraan.
"Taman Mini itu kan jalur ramai, dari mana saja lewat situ. Tapi kalau mau satu lajur saja yang dipakai, satu lagi digunakan untuk lewat agar masyarakat tidak terganggu. Tapi enggak tahu juga ya ini kan masih baru rencana saja," kata Bambang saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Januari 2016
Bambang menawarkan beberapa tempat jika nanti balap liar benar-benar akan diresmikan oleh Polda Metro Jaya. Beberapa tempat tersebut diantaranya adalan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) dan jalan I gusti Ngah rai.
"Kita akan berikan alternatif pilihan seperti I Gusti Ngurah Rai, mungkin juga sisi KBT kanan kiri, di Cakung ujung Menteng, dan KBT dekat perumahan yang baru itu di Rawa Bebek, atau Pulomas juga bisa," ujarnya.
Meski begitu, Bambang mengaku masih menunggu keputusan resmi terkait rencana Polda yang akan melegalkan balap liar
"Kita masih nunggu keputusan, kita juga belum dapat laporan. Jadi ini semua baru pengandaian. Seandainya balap liar tersebut benar-benar diresmikan, ya kita akan siapkan tempatnya," ujarnya
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya berencana membentuk wadah organisasi untuk mengkoordinasi balap liar di Jakarta. Wadah itu sendiri diketuai oleh Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Risyapuddin Nursin dan Badan Kesbangpol DKI Jakarta sebagai wakil ketua.