Polisi Sinkronkan Keterangan terkait Tewasnya Mirna
Senin, 11 Januari 2016 - 19:49 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id - Hari ini, Senin 11 Januari 2016 pihak Kepolisian melakukan prarekonstruksi tewasnya Wayan Mirna Salimin (27). Perempuan muda tersebut tewas setelah meminum es kopi Vietnam di Cafe Oliver Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu 6 Januari 2016.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, prarekonstruksi perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi kronologi tewasnya korban. Selain itu pra rekonstruksi ini juga diperlukan untuk menyinkronkan keterangan antara saksi satu dengan lainnya.
"Jadi dari mulai kedatangan yang bersangkutan dan kawan-kawannya dan pemesanan minuman sampai kemudian terjatuh, collapse dibawa ke klinik, dan dibawa ke mobil," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin 11 Januari 2016.
Rekonstruksi dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan beberapa saksi. Yang turut dalam prarekonstruksi yakni dua rekan korban yang berada di tempat kejadian perkara saat Mirna meminum kopi termasuk salah satu temannya yang dikabarkan sempat tak bersedia memberikan keterangan.
"Karena kan harus ada sinkronisasi cerita, waktu dan peristiwa. Itu yang kami reka ulang dan semua saksi hadir dan semua kooperatif. Nanti kita buat terang benderang peristiwanya," ucapnya.
Krishna mengatakan semua saksi yang dipriksa hari ini sangat kooperatif. Namun Kepolisian masih harus memproses hasil
prarekonstruksi sebelum memaparkan kepada publik.
"Semua menceritakan peristiwa yang terjadi di sana tapi saya tidak bisa sampaikan isi hasil di sana. Pada saatnya kita akan sampaikan kalau sudah terungkap," tambahnya.
Baca Juga :
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, prarekonstruksi perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi kronologi tewasnya korban. Selain itu pra rekonstruksi ini juga diperlukan untuk menyinkronkan keterangan antara saksi satu dengan lainnya.
"Jadi dari mulai kedatangan yang bersangkutan dan kawan-kawannya dan pemesanan minuman sampai kemudian terjatuh, collapse dibawa ke klinik, dan dibawa ke mobil," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Senin 11 Januari 2016.
Rekonstruksi dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dengan menghadirkan beberapa saksi. Yang turut dalam prarekonstruksi yakni dua rekan korban yang berada di tempat kejadian perkara saat Mirna meminum kopi termasuk salah satu temannya yang dikabarkan sempat tak bersedia memberikan keterangan.
"Karena kan harus ada sinkronisasi cerita, waktu dan peristiwa. Itu yang kami reka ulang dan semua saksi hadir dan semua kooperatif. Nanti kita buat terang benderang peristiwanya," ucapnya.
Krishna mengatakan semua saksi yang dipriksa hari ini sangat kooperatif. Namun Kepolisian masih harus memproses hasil
prarekonstruksi sebelum memaparkan kepada publik.
"Semua menceritakan peristiwa yang terjadi di sana tapi saya tidak bisa sampaikan isi hasil di sana. Pada saatnya kita akan sampaikan kalau sudah terungkap," tambahnya.