Polisi Segera Segel Klinik Chiropractic First

Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Pihak kepolisian akan menyegel tempat praktik klinik Chiropractic First, di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan. Klinik ini diduga melakukan tindakan malpraktik yang menewaskan Allya Siska Nadya (33), anak mantan Wakil Direktur Komunikasi PT PLN, Alfian Helmy Hasjiim.

Direktur Reserse Kriminal Umum dari Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, mengatakan, dari hasil penyelidikan, klinik Chiropractic First tidak berizin dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kasus malpraktiknya masih kami selidiki, sekarang kami juga menyiasati kasus ini dengan melakukan pengecekan terhadap perizinan dari klinik ini. Kami mendapatkan fakta tidak ada izin terhadap praktek ini yang seharusnya mendapatkan izin dari dinas kesehatan," ujar Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya. Kamis 7 Januari 2016.

Selain kasus malpraktiknya, pihak kepolisian akan menggulirkan kasus ini ke perkara praktek pengobatan kesehatan tanpa izin.

"Nanti baru kami cari fakta-fakta, tentang apa yang dilakukan terhadap korban," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, klinik Chiropractic First memiliki enam cabang yaitu di Pondok Indah Mall (PIM), Grand Indonesia (GI), Mal Taman Anggrek, Emporium, FX Senayan, dan Lippo Mal Puri.

"Semua tempat akan kami segel karena tidak berizin," ujar Krishna.

Sebelumnya, Allya Siska Nadia (33) diduga tewas usai menjalani terapi di Chiropratic First, Pondok Indah Mal. Klinik ini gencar mempromosikan diri sebagai klinik terapi tanpa pembedahan, yang mampu mengembalikan fungsi tubuh dengan menghilangkan gangguan sistem syaraf dan struktur, serta fungsi mekanik tubuh.

Setelah melunasi biaya terapi sejumlah Rp17 juta, Allya menjalani terapi selama sehari dua kali. Pada Agustus 2015, usai menjalani terapi, dia merasa nyeri tidak tertahan di bagian lehernya hingga bengkak dan mual serta muntah-muntah. Allya langsung dilarikan ke ICU Rumah Sakit Pondok Indah. Saat menjalani perawatan di RS Pondok Indah nyawa Allya tak tertolong. (ren)