Jenazah Siswa Tenggelam Akan Dibawa ke Jakarta

Tim SAR mencari korban tenggelam
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita

VIVA.co.id - Kepolisian akan membawa jenazah Hilman Sandika (13), siswa kelas tujuh SMPIT Darussalam Cibitung, yang tewas tenggelam di Pulau Kotok, Kepulauan Seribu.

"Jenazah korban sekarang ada di Pulau Seribu, karena di sana tenggelamnya di Pulau Kotok. Kalau korban ada di Pulau Kelapa, kalau tidak salah hari ini akan dibawa ke Jakarta untuk visum," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Rabu 6 Januari 2016.

Sampai saat ini, Krishna mengungkapkan, korban diduga tewas karena tenggelam.

"Pada saat kejadian, tidak ada yang melihat. Jadi, ini kami lihat kenapa sampai ada pengawasan kurang, sudah direkonstruksi," ujarnya.

Dia menuturkan, lokasi korban tenggelam merupakan pantai landai.

"Pantainya landai, katanya ada yang narik ada yang narik, ya mungkin pasir kan, Anggota masih di Pulau Seribu, komunikasi sulit," ujarnya.

Mengenai apakah kegiatan sekolah tersebut harus ada izin pihak kepolisian, Krishna mengatakan, pada prinsipnya semua kegiatan tidak perlu izin.

"Yang penting, melaporkan apakah dia lapor ke Polres Pulau Seribu atau tidak, karena nanti kalau ada yang lapor polisi bisa mengamankan, apalagi banyak orang," ujarnya.

Sebelumnya, Hilman Sandika (13), siswa kelas tujuh SMPIT Darusalam Cibitung Bekasi, tewas tenggelam di Kepulauan Seribu atau tepatnya di Pulau Kotok Besar, Selasa 5 Januari 2016, sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban tewas, saat acara outbond keliing pulau dan pelatihan renang oleh sekolahnya di air dangkal dekat pantai. (asp)