Surati Ahok, Mayasari Bakti Ingin Gabung dengan TransJakarta

Bus TransJakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, salah satu perusahaan jasa transportasi di Jakarta, PT Mayasari Bakti, telah menyurati pihaknya.

Perusahaan tersebut menyatakan niat untuk turut dalam pelaksanaan kebijakan integrasi transportasi di DKI, dengan cara beroperasi di bawah manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta.

"Dia pengen seluruh armada ikut sama TransJakarta," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 6 Januari 2016.

Ahok mengatakan, pihaknya tentu menyambut baik niatan itu. Bergabungnya Mayasari Bakti akan menambah armada bus yang dioperasikan TransJakarta.

Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) menyatakan niatan serupa pada pertengahan tahun lalu. Sejumlah 320 unit bus Kopaja sedang secara bertahap beroperasi sebagai armada pengumpan (feeder) TransJakarta di enam rute sejak Senin, 28 Desember 2015.

Serupa dengan Kopaja, Ahok mengatakan, Mayasari Bakti nantinya akan menerima skema pembayaran rupiah per kilometer yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Namun, kata Ahok, karena penjajakan kerja sama masih dalam tahap awal, DKI maupun TransJakarta belum sampai pada tahapan penentuan rute yang akan dilayani Mayasari Bakti, hingga jumlah armada yang akan beroperasi.

Pada tahap awal kerja sama, menurut Ahok, TransJakarta akan menentukan terlebih dahulu besaran dana yang harus dibayarkan kepada Mayasari Bakti untuk setiap kilometer jarak yang ditempuh bus mereka.

"Kami pengen pembayaran rupiah per kilometernya enggak kemurahan dan kemahalan," ujar Ahok. (one)