Warga dan JIEP Sepakat, Blokir Jalan ke KIP Dibuka
- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id - Akses jalan menuju Kawasan Industri Pulogadung (KIP) yang sempat diblokir pada Senin 4 Januari 2016 kini telah dibuka.
Pembukaan jalan itu karena pengelola KIP, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), telah mencapai kata sepakat dengan warga yang menolak sistem berbayar masuk ke kawasan itu. Sekretaris Perusahaan PT JIEP, Asrul Waryanto, mengatakan, dalam kesepakatan itu pihaknya akan mengakomodasi sejumlah tuntutan warga.
"Jadi kemarin jam empat sampai setengah lima sore, kami sudah bertemu dengan warga dan ada 13 aspirasi warga yang dapat kami akomodasi. Bukan dipenuhi ya, karena tuntutan di luar kemampuan perusahaan tidak bisa," kata Asrul, Selasa 5 Januari 2015.
Menurut Asrul, dari 13 aspirasi itu pada intinya membicarakan masalah dana coorporate social responsibility (CSR) bagi masyarakat sekitar. Pihaknya menyatakan permintaan warga ini termasuk yang nantinya akan diakomodasi.
"Dalam aspirasi warga rata-rata bicara soal CSR. Jadi enggak ada masalah. Kami selama ini sudah salurkan, hanya mungkin kurang besar (bagi warga). Tapi, pemberian CSR itu kan sepanjang kemampuan perusahaan (JIEP)," kata Asrul.
Selain itu, pihaknya menjamin bahwa warga sekitar yang biasa menggunakan akses jalan di dalam kawasan dapat tetap melintasi kawasan secara gratis.
"Warga tetap boleh lewat, tapi harus buat smart card dulu. Jadi kalau dibilang memberatkan tidak, karena warga di sini tidak kami tarik," ujar Asrul.
Asrul mengatakan, sepeda motor juga nantinya akan gratis, termasuk bagi pengojek setempat.
"Untuk pengojek tidak ada (diminta bayaran), itu 100 persen salah. Ojek gratis," kata Asrul.
Asrul menjamin, setelah adanya kesepakatan ini tidak ada blokade lagi dari warga. "Seluruh pintu sekarang sudah dibuka. Besok sesuai jadwal kami akan bertemu lagi dengan perwakilan warga untuk tanda tangan MoU (Memorandum of Understanding)," ujarnya. (one)