Polda Metro Selidiki Peredaran Terompet Bertulis Huruf Arab

Komisaris Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Sumber :
  • Bayu Januar/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait dengan peredaran terompet bergambarkan hurub arab yang beredar di beberapa lokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kita tidak ingin menimbulkan kepanikan di masyarakat. Yang penting kami tetap melakukan penyidikan," ujar Tito kepada wartawan di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Rabu, 30 Desember 2015.

Tito mengungkapkan, Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan secara tertutup agar masyarakat tidak merasa panik atau terganggu dengan peredaran terompet tersebut.

Lebih lanjut, Tito juga membenarkan memang ada sejumlah terompet bergambar tulisan arab yang beredar di wilayah DKI. Namun, ia enggan menyampaikan secara rinci berapa jumlah terompet yang berhasil diamankan oleh petugas Kepolisian.

"Ada memang, tapi tidak terlalu banyak. Kita melakukan penyelidikan secara silent operation saja," ujar Tito.

Sementar itu, Tito membantah peredaran terompet di Jakarta tersebut berkaitan dengan penemuan terompet bergambar Alquran yang berada di kawasan Jawa Tengah.

Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Barat merazia penjualan terompet berbahan kertas Alquran. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi peredarannya saat perayaan malam Tahun Baru.

"Iya (razia) sebagai langkah antisipasi saja," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto.

Petugas Polres Metro Jakarta Barat memeriksa terompet yang diperjualbelikan sejumlah pedagang lapak di sekitar Glodok. Sejauh ini, kata Didik, petugas belum menemukan terompet yang terbuat dari kertas berlafalkan Al Quran.