Intip Begal Beraksi, Sudirman Jadi Sasaran Tembak

37 Pelaku Curanmor Diringkus Polres Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Tak sengaja memergoki aksi beberapa kompoltan maling, yang hendak membawa kabur satu unit sepeda motor miliknya, kaki Sudirman (18) jadi sasaran tembak oleh salah satu maling tersebut.


Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno mengatakan, kejadian yang menimpa Sudirman terjadi pada Selasa malam, 29 Desember 2015, sekira pukul 23.50 WIB.


Awalnya, korban melihat tingkah mencurigakan dua orang yang tidak dikenal sedang mendekati pintu rumahnya di Jalan Cempaka Baru III No.35, RT 01 RW 06 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Lalu, lanjutnya, keduanya mengeluarkan kunci letter T untuk membuka gembok rumah korban. Saat hendak masuk dan mencuri motor, korban langsung memergoki para pelaku.

"Pelaku kaget dan langsung melepaskan tembakan ke arah kaki korban," katanya di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu 30 Desember 2015.


Lalu, lanjut Suyatno, korban berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar lantas langsung berdatangan. Tapi sayang, kedua pelaku yang ditunggu dua temannya di luar rumah korban dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat berhasil kabur.


Akibat kejadian tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menyita satu butir peluru, satu buah kunci letter T tanpa gagang yang masih menempel di gembok pagar korban, serta celana milik korban yang tembus kena peluru.


"Saat ini sudah dikirimkan ke Puslabfor untuk diperiksa, guna mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku. Kami juga meminta visum ke RS Sunter Medika untuk meminta keterangan luka korban," ucap dia.


Dari keterangan saksi dan korban, dikatakan ada sebanyak empat orang pelaku dalam kejadian tersebut. Mereka, memiliki ciri-ciri menggunakan
sweater
dengan tutup kepala, tinggi pelaku rata-rata sekitar 165 cm, berbadan sedang dan kecil, serta berkulit gelap.


"Hingga saat ini, sudah ada empat orang saksi yang kita periksa. Kita terus mencari tahu pelaku," ucap dia. (asp)