Ada Lubang Dalam di HI, Ahok Tiadakan Malam Muda-Mudi
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, tradisi perayaan malam tahun baru yang biasa dilakukan di masa pemerintahan mantan Gubernur Joko Widodo itu kemungkinan juga tidak akan dilakukan pada tahun mendatang atau tahun-tahun selanjutnya, selama proyek pembangunan moda transportasi kereta angkutan massal cepat (Mass Rapid Transit/MRT) tahap pertama dilakukan di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin, lokasi Malam Muda-Mudi diselenggarakan pada tahun 2012 dan 2013.
"Untuk sementara ditiadakan. Karena kan ada proyek MRT. Di lokasi proyek itu ada lubang (jalur bawah tanah) begitu dalem. Sementara orang ada begitu banyak. Kalau orang ada yang jatuh, nanti repot kita," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 29 Desember 2015.
Ahok mengatakan, tradisi penyelenggaraan Malam Muda-Mudi akan dilanjutkan bila pelaksanaan proyek MRT di Jalan Sudirman - Thamrin diselesaikan sesuai target, pada tahun 2018.
Ahok mengatakan, pelaksanaan Malam Muda-Mudi nantinya akan lebih meriah. Hal itu terkait rencana penataan DKI terhadap Jalan Sudirman - Thamrin. Setelah proyek MRT selesai, trotoar di jalan protokol utama itu akan dibuat lebih lebar.
"Mungkin nanti akan kita lebarin antara sembilan sampai sepuluh meter," ujar Ahok.
Sementara, jalur lambat ditiadakan. Jalan Sudirman - Thamrin nantinya hanya memiliki jalur cepat yang dikhususkan untuk kendaraan roda empat.
Pada malam tahun baru, jalan akan ditutup. Jalan sepanjang jalur Bundaran HI hingga ke Monas akan menjadi tempat yang meriah untuk merayakan pergantian tahun.
DKI akan menyelenggarakan panggung hiburan di sepanjang jalan, sementara warga leluasa berjalan di trotoar yang telah dilebarkan dan jalan yang ditutup.
"Jadi betul-betul sepanjang dari Monas ke HI, ada trotoar lebar untuk orang jalan. Orang bisa kumpul di mana-mana (sewaktu malam pergantian tahun)," ujar Ahok.