Nasib Tahta Gubernur Ahok Tergantung KTP

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantikan kegiatan pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI yang dilakukan gerakan relawan pendukungnya untuk maju secara independen di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tahun 2017, TemanAhok, mencapai target mengumpulkan satu juta lembar KTP.

Bila dokumen KTP yang ia perlukan untuk maju secara independen telah terkumpul sebanyak satu juta lembar, Ahok mengatakan, ia bisa dengan mudah membuat keputusan untuk memanfaatkan hasil kerja keras para relawan untuk maju secara independen, atau maju memanfaatkan dukungan politik partai-partai politik yang hendak mengusungnya.

"Persiapan saya (untuk maju di Pilgub) tunggu KTP terkumpul sejuta dulu, tergantung TemanAhok," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 28 Desember 2015.

Ahok mengatakan pemenuhan target pengumpulan satu juta KTP juga akan menjadi pertimbangannya untuk memilih pegawai negeri sipil (PNS) yang akan ia gandeng untuk menjadi calon wakil gubernur.

Sebelumnya, Ahok menyebut tiga nama PNS, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, Deputi Gubernur DKI Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, dan Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai PNS yang memenuhi kriteria untuk menjadi calon wakil gubernur bagi dirinya.

"Jadi siapa wakil saya juga tergantung (keberhasilan pemenuhan target pengumpulan KTP) TemanAhok," ujar Ahok.