Ahok: 2016, Metromini Bangkrut

Suasana Terminal Blok M pasca dikandangkannya sejumlah metromini
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memperkirakan operasional moda transportasi Metromini di Jakarta akan berhenti pada tahun 2016.

Itu dikarenakan mulai berjalannya kebijakan integrasi transportasi DKI. Seperti diketahui, pada hari ini, Senin 28 Desember 2015, 100 dari 320 bus sedang Kopaja mulai beroperasi secara terintegrasi dengan TransJakarta di tiga rute.

Langkah Kopaja diperkirakan akan diikuti oleh operator-operator transportasi lain di tahun mendatang. Bila para pengusaha Metromini tetap tak mau bergabung dengan TransJakarta, Ahok mengatakan penumpang lambat laun akan meninggalkan moda transportasi itu.

Para penumpang akan lebih memilih menggunakan moda-moda transportasi yang telah bergabung dengan TransJakarta dikarenakan ongkos moda transportasi itu hanya Rp3.500 berkat adanya subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI.

"Kalau dia (Metromini) enggak mau bergabung pasti bangkrut. Kita bayar subsidi supaya semua orang cukup bayar ongkos Rp3.500, sementara kamu masih mungut duit (ke penumpang). Kamu pasti selesai lama-lama," ujar Ahok di Balai Kota, Senin 28 Desember 2015.

Dalam waktu dekat, Ahok mengatakan, Kopaja akan merealisasikan janjinya untuk mengoperasikan 320 armada bus baru mereka yang baru diluncurkan. 

Pada hari ini, baru ada 100 bus di tiga rute, yaitu Ragunan-Monas, Ragunan-Dukuh Atas, dan Monas-Pantai Indah Kapuk yang mulai beroperasi secara terintegrasi dengan TransJakarta.

"Kopaja juga janji mau tambah bus sepanjang 2016. Saya juga memang bilang bahwa saya tidak mau lihat lagi ada bus-bus jelek di Jakarta," ujar Ahok.