Natal dan Tahun Baru, Polres Jaksel Kerahkan 1200 Personel

Polres Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi

VIVA.co.id - Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan dua pertiga kekuatan dalam pengamanan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Perayaan Natal Tahun 2015 dan Perayaan Tahun baru 2016.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan, sekitar 1200 Personel Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan diturunkan dalam operasi Lilin tahun 2015 tersebut.

Selain pengamanan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Fokus utama pengamanan adalah perayaan Natal tahun 2015 kemudian perayaan pergantian tahun baru 2016.

"Jumlah personel dua per tiga kekuatan jadi sekitar 1200 personel," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat seusai menggelar Apel Pergeseran Personil Pengamanan Natal dan Malam Tahun Baru serta Maulid Nabi Muhammad SAW, di Lapangan Upacara Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 23 Desember 2015.

Sebanyak 16 Pos pengamanan (POSPAM) didirikan di suluruh wilayah Jakarta Selatan. 16 Pospam tersebut akan dibagi semua personel Polres dan 10 Polsek yang ada di Jakarta Selatan. "Kemudian kita dirikan 16 pospam di Jakarta Selatan. Kemudian dari 16 Pospam ini terbagi dari 10 Polsek," katanya.

Wahyu menuturkan, sebanyak 112 Gereja yang ada di wilayah Jakarta Selatan akan ditempatkan 4 personel. Selain itu, dari 16 Propam yang ada, jaraknya ada yang berdekatan dengan Gereja. "Dari 112 gereja yang melaksanakan kegiatan ibadah, Ada yang tercakup dalam pospam dekat itu. kemudian ada yang agak jauh, kalau yang agak jauh kita tempatkan 4 personel di tiap gereja. 4 personel kalau yang jauh dari pospam, tapi ada pospam yang didepan gereja juga. Nanti kalau memang jauh, kita tempatkan 4 personel."

Pengamanan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan tidak hanya di gereja-gereja saja, tapi di tempat-tempat keramaian, seperti tempat wisata Taman Marga Satwa Ragunan, pertokoan, tempat hiburan dan hotel. Pengamanan tersebut akan dimulai tanggal 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016.

"Tapi pengamanan tidak hanya gereja, tapi ada di beberapa tempat lain, tempat-tempat keramaian. kayak Ragunan juga masuk kemudian ada beberapa tempat pertokoan. Ada 24 titik diluar dari gereja kita memberikan pengamanan juga disana. Pengamanan mulai tanggal 24 hingga tanggal 2," ujarnya. 

Selain itu, ada sekitar 21 gereja yang besar dengan jumlah jamaah yang cukup banyak menjadi prioritas pengamanan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pengamanan dalam (Pamdal) gereja maupun tempat-tempat keramaian. Namun semua gereja akan diberikan pengamanan.

"Prioritas ada 21, tapi semua kita amankan. Prioritas karena jumlah pengunjungnya cukup banyak sehingga pengamanannya kita koordinasi dengan Pamdal. Sebelumnya kita telah mengundang pihak-pihak dalam, Pamdal, gereja, pihak-pihak hotel, semua kita undang termasuk tempat hiburan untuk memberikan bagaimana mekanisme pengamanan yang akan diterapkan."

(mus)