Cara Ahok Bebaskan Rusun dari Pengangguran
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menaruh perhatian khusus pada para penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta yang saat ini masih menganggur. Ia berencana merekrut mereka menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang bekerja di bawah koordinasi masing-masing kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta.
"Saya harap Anda (penghuni rumah susun) ada usaha (mencari kerja). Tapi kalau Anda enggak punya kerja, Anda akan kami rekrut jadi PPSU, sehingga semua penghuni rusun bukan pengangguran," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat menyampaikan sambutan dalam acara peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulogebang Indah di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 23 Desember 2015.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah menganggarkan pembelian alat-alat kebersihan hingga mobil pick up untuk disimpan di masing-masing kantor kelurahan dan kecamatan di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk memastikan setiap petugas PPSU memiliki alat yang memadai untuk bekerja.
Ahok mengatakan, bertambahnya jumlah petugas PPSU yang ia rekrut dari para penghuni rusun akan memastikan Jakarta memiliki jumlah petugas kebersihan dan penjagaan sarana umum yang cukup sehingga tidak ada alasan lagi kebersihan di kota Jakarta tidak terjaga, atau banjir masih melanda akibat saluran air yang tersumbat sampah.
"Kalau (petugas PPSU) sudah banyak, keterlaluan kalau Jakarta enggak bersih. Kalau petugas PPSU sudah banyak, setiap taman bisa dijaga. Saya juga tidak akan toleransi kalau Jakarta masih ada genangan, saat hujan tidak boleh ada genangan, petugas PPSU harus cari saluran air yang mampet di mana. Dengan cara seperti ini, saya kira Jakarta akan menjadi kota yang lebih baik," ujar Ahok.