Demo Mentromini, 100 Bus APTB Dikerahkan

Metromini.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Pemerintah provinsi DKI Jakarta telah mengambil tindakan tegas melakukan razia besar-besaran terhadap Metromini yang tidak layak beroperasi. 

Hasilnya, ratusan bus bobrok telah dikandangkan karena terbukti tidak layak jalan. Mulai dari kondisi bodi yang banyak rusak hingga kesiapan kendaraan yang sangat memprihatinkan. Hal tersebut memicu protes pengemudi Metromini dengan melakukan aksi mogok.

Menyikapi aksi mogok tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengaku telah menyiapkan antisipasi.

"Kita udah siapkan 100 bus dari APTB (Mayasari) sebagai pengganti Metromini. Selain itu, kita juga telah mendapat kontrak dari Express grup, mereka sudah siap 50 bus Mercedes-Benz baru," ujarnya di kantor Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Minggu 20 Desember 2015.

Menurutnya, 150 bus tersebut telah siap untuk menggantikan atau mengisi kekosongan yang ditinggal Metromini.
 
"Armada siap, besok dirapatkan untuk proses reroute (mengubah rute), penentuan rute bus bisa di mana saja yang mampu melewati trayek-trayek  tertentu," ucapnya.

Terkait tarif, untuk sementara Andri akan mengenakan tarif normal seperti Metromini biasa.

"Untuk sementara pakai tarif Metromini dulu, jadi tetap tarif lama. Nanti kedepannya baru kita pakai sistem rupiah per kilometer setelah lelang tender dan sebagainya," ujar Andri.

Terkait aksi mogok Metromini, Andri mengaku tak ambil pusing. Ditegaskannya Metromini memang perlu perombakkan besar. Menurutnya masyarakat juga was-was melihat kondisi Metromini yang buruk, tapi tetap beroperasi.

"Dari Jumat kemarin kan sudah tidak keliatan tuh, pada mogok, ada yang resah nggak masyarakat? Nggak ada kan, paling satu dari sepuluh saja yang resah.Mereka (masyarakat) juga sadar pada keselamatan pribadi, apalagi Metromini begitu kondisinya," kata Andri.