Metromini Mogok, Ahok Siapkan 600 Bus Pengganti
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Aksi mogok massal yang dilakukan para sopir Metromini di beberapa wilayah Jakarta disikapi dingin oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Menurut Ahok, aksi mogok yang dilakukan para sopir Metromini ini adalah hal yang tidak mendasar. Pasalnya, DKI sudah memberikan kesempatan kepada para pemilik Metromini untuk bisa terintegrasi dengan Transjakarta.
"Kan saya udah kasih tahu dua tahun solusi udah saya kasih, bahasa mereka itu silahkan kami bayar rupiah perkilometer, sopir anda digaji 2 kali UMP supaya Anda enggak kebut-kebutan kejar penumpang," ujar Ahok kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta, Minggu 20 Desember 2015.
Terkait aksi mogok ini akan merugikan masyarakat karena tidak adanya angkutan umum. Namun Ahok tidak akan mengambil pusing atas hal tersebut. Ahok mengaku, lebih baik Metromini tak beroperasi ketimbang masih ugal-ugalan dan menimbulkan korban jiwa kembali.
"Biarin aja (tidak beroperasi), dari pada ada yang meninggal. Kita akan tambah bus saja. Toh musim libur sekolah sekarang. Ini libur sekolah mau libur akhir tahun. Lu mogok aja gue pengen lihat," ujar dia.
Ahok menambahkan, masyarakat tidak perlu cemas karena Metromini tidak beroperasi, karena saat ini pihaknya telah menyiapkan ratusan bus untuk mengatasi masalah ini.
"Bisa baru dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan) sudah kasih 600 unit, kita tinggal beli lagi," ujarnya.
(mus)