Polisi Ditembak DPO, Peluru Tembus Hingga Satu Meter
- Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti
VIVA.co.id - Anggota Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Aiptu Hasudungan Siregar ditembak tersangka penggelapan PT. Sampoerna yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Saat ini Regar masih menjalani perawatan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan, peluru pelaku menembus badan Regar sedalam satu meter. Mulai dari lengan hingga ke dalam ketiak. "Cukup parah tapi sudah ditangani dengan baik," ujar Musyafak di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.
Peluru itu masuk lewat bagian bawah pergelangan tangan sebelah kiri. Kemudian peluru itu melesat di sepanjang tangan, dan menembus sampai akhirnya berhenti di belakang ketiak. "Cukup jauh itu peluru menembusnya," katanya menambahkan.
Saat peluru menembus, kata Musyafak, maka akan selalu ada otot yang putus akibat proyektil. "Nanti itu akan dibetulkan apabila ditemukan otot-otot yang sobek usai proyektil diangkat."
Sebelumnya, Siregar tertembak saat hendak meringkus pelaku penggelapan di Desa Muara Nilau, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu, 16 Desember 2015.
Dia kemudian dibawa kembali ke Jakarta dan menjalani perawatan di RS Puri Medika Jakarta Utara. Polisi yang tertembak itu tiba di rumah sakit pukul 17.30 WIB, setelah sebelumnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi kemarin sudah disiapkan semua ruang operasinya dan dokternya. Jadi begitu tiba bisa langsung operasi," kata Musyafak.
Operasi dimulai pada pukul 19.45 WIB dan berjalan lancar.
Baca juga:
(mus)