PLN Jamin Pasokan Listrik Pompa Pluit Tidak Bermasalah
Selasa, 15 Desember 2015 - 23:49 WIB
Sumber :
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Insiden terputusnya aliran listrik ke pompa-pompa banjir di Waduk Pluit yang dapat menyebabkan kawasan Jakarta Pusat terendam banjir, dipastikan tak lagi terjadi pada musim penghujan dan musim banjir 2016.
Baca Juga :
Manajer Distribusi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya), Putu Ariasa mengatakan, pihaknya tahun ini telah melakukan sejumlah langkah untuk mencegah aliran listrik ke pompa mati. Pada tahun ini, sempat menyebabkan kawasan sekitar Istana Negara terendam banjir di awal musim banjir 2015.
Putu mengatakan, langkah itu antara lain peninggian gardu yang rawan tergenang banjir di kawasan Pluit, penempatan petugas yang siaga selama 24 jam di setidaknya tiga lokasi posko aliran listrik untuk rumah pompa. Serta, penambahan daya hingga 5.540 kVA untuk menyalurkan listrik ke rumah pompa Pasar Ikan dan 1.385 kVA untuk pompa Waduk Melati. Kedua rumah pompa membuang langsung arus air ke Waduk Pluit.
"Hal-hal tersebut merupakan pelaksanaan program antisipasi banjir di sisi kelistrikan jangka pendek dan jangka menengah yang kami lakukan sejak Februari 2015," ujar Putu dalam acara diskusi antara PLN Disjaya dan media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Desember 2015.
Dalam jangka panjang, Putu mengatakan, untuk mengantisipasi bencana banjir dari segi kelistrikan, perlu dilakukan pula peninggian tanggul penahan banjir, rob dan penghalau banjir untuk gardu-gardu yang terletak di daerah rawan tergenang. Seperti gardu induk Ancol, gardu induk Angke, gardu induk Pulo Gadung, dan pembangkit listrik Muara Karang.
Menurut dia, peran pemerintah Provinsi DKI mutlak diperlukan untuk membangun infrastruktur penahan banjir yang tidak hanya mencegah fasilitas milik PLN tergenang. Namun, juga mengurangi jumlah hunian warga yang terkena banjir.
"Pemda juga kami harapkan secara bertahap menyiapkan genset cadangan untuk memperkuat pasokan listrik ke pompa-pompa kecil yang letaknya tersebar," ujar Putu.