Polisi Tertembak Saat Gerebek Bandar Narkoba
Selasa, 15 Desember 2015 - 23:00 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Brigadir Polisi Eldwin Aldi (30) Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Komering Ilir (OKI) harus dilarikan ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang, Sumatera Selatan, setelah mengalami luka tembak di bagian bokongnya. Saat itu, terjadi penggerebekan terhadap bandar narkoba, Selasa 15 Desember 2015.
Baca Juga :
Baku tembak tersebut berawal di saat dirinya bersama anggota yang lain, berusaha mengejar target operasi (TO) bandar narkoba di daerah Simpang Empat, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. Operasi itu dilakukan kemarin, Senin 14 Desember sekitar 21.00 WIB.
Namun, ketika mengamankan tersangka berinisial HS, tiba-tiba lampu di lokasi tempat penangkapan mati seketika.
"Saat itulah, ada suara tembakan. Saya tidak sadar, kalau yang terkena tembakan itu saya sendiri," kata Eldwin saat ditemui di ruang rumah sakit.
Menurut dia, sebelum suara tembakan itu terdengar, ada satu orang menggunakan motor melintas di lokasi kejadian. Diduga kuat, tembakan tersebut dari orang itu.
"Pengendara motor tersebut langsung tancap gas, kabur. Kami duga itu adalah jaringannya HS, yang tak terima rekannya kami tangkap" tuturnya.
Dari penangkapan tersebut, pihaknya mengamankan bandar berinisial HS, bersama barang bukti berupa senjata api rakitan (senpira).
Sementara itu, untuk senjata yang digunakan, hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk itu, belum dapat diketahui apakah senjata organik atau non organik.
"Tapi, setelah berhasil diangkat, diketahui proyektil itu berjenis M 16 yang diduga dari senpira," ucapnya.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarot Padavoka mengatakan, karena aksi penembakan tersebut, korban saat ini sedang dalam perawatan intensif, dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres OKI untuk mengejar pelaku penembakan tersebut, yang diduga terlibat jaringan peredaran narkoba yang dijalani tersangka HS.
"Kami sudah mengantongi identitas pelaku penembakan ini dan saat ini masih dalam pengejaran Polres OKI," tegasnya.
Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres OKI, Iptu Rio Maurice menambahkan, sebelum anggotanya tertembak, pihaknya sudah berhasil mengamankan HS.
Namun, dikarenakan lokasi tersebut sangat sepi dan banyak hutan karet yang gelap, membuat pihaknya tidak bisa menemukan siapa pelaku yang melakukan penembakan tersebut.
"Padahal, situasi saat itu sudah bisa kami atasi dan Kadus serta Kades sudah ada di lokasi, sehingga tidak ada perlawanan dari warga setempat. Tapi, kami menduga pelaku ini tidak setuju karena sudah menangkap HS," tambahnya.