Pembuatan Outlet Sodetan Ciliwung-KBT Dimulai Awal 2016
Selasa, 15 Desember 2015 - 18:02 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
- Proyek sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) akan segera dilanjutkan dengan pembuatan
outlet
saluran menuju KBT melalui Kali Cipinang, Jakarta Timur. Pembuatan saluran ini menjadi jalur pembuangan air dari Kebon Nanas menuju KBT.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Teuku Iskandar mengatakan, pemasangan saluran
outlet
akan segera dikerjakan pada awal tahun 2016. Menurutnya pengerjaan ini akan memakan waktu satu tahun
"Awal 2016 mulai, pengerjaan saluran outlet ini diperkirakan selesai dalam waktu satu tahun. Sedangkan saluran penyambung dari Kebon Nanas ke
arriving shaft
(titik pertemuan) di Otista III sudah selesai sepanjang 600 meter dengan dua terowongan," ujar Iskandar, Selasa, 15 Desember 2015
Sejatinya, pengerjaan sodetan ini, ditargetkan selesai pada Maret 2015 lalu. Namun karena terkendala pembebasan lahan milik warga RW 04 Bidara Cina sebagai tempat pembangunan
inlet
, pengerjaan mundur dan ditargetkan selesai Desember 2015.
Tapi tak berjalan lancar, lagi-lagi pengerjaan inlet kembali terkendala karena warga saat ini tengah mengajukan gugatan
class action
di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Karena itu akhirnya mundur lagi, mudah-mudahan akhir 2016 sudah bisa selesai. Warga RW 04 memang masih menjalani persidangan, mau bagaimana hukum harus dijalani. Kalau bisa dipercepat apapun keputusannya, supaya tahapan itu (inlet) bisa dimulai, karena kuncinya ada di warga RW 04," ujarnya.
Iskandar menambahkan, dalam class action itu warga mengajukan gugatan terkait pemberian ganti rugi rumah sebesar Rp3 juta dan tanah Rp25 juta per meter. Padahal menurutnya, warga berhak memperoleh ganti rugi jika memiliki dokumen kepemilikan tanah yang sah dan resmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga :
"Dulu sudah pernah diminta membawa ke BPN kalau memang punya dokumennya, tapi ternyata tidak bisa menunjukkan. Kalau memang ada sertifikat pasti diganti
kok
," ujarnya