Razia Metro Mini Bawa Senjata Api, Dishub Dipertanyakan

Sopir Metro Mini ditilang
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVA.co.id
- Leonardo Tampubolon (40 tahun), salah seorang pemilik Metro Mini di DKI Jakarta mempertanyakan cara razia yang belakangan dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta kepada Metro Mini yang beroperasi di Jakarta.

Sebab, selain merazia dengan alasan yang mengada-ngada, Dishub yang merazia Metromini juga ditemani oleh beberapa orang yang diduga anggota kepolisian dengan membawa senjata laras panjang.

"Sudah alasannya aneh, dan sekarang main kandangkan mobil saja. Dishub juga ditemani orang-orang bersenjata laras panjang yang saya duga anggota kepolisian pada razia metromini saya kemarin," katanya di Jakarta, Senin, 14 Desember 2015.

Pria yang merupakan pemilik, sekaligus sopir metromini P03 jurusan Senen-Rawamangun tersebut bertanya-tanya, mengapa setelah kecelakaan maut yang melibatkan Metro Mini beberapa waktu lalu di perlintasan kereta api Tambora, Jakarta Barat, razia yang dilakukan Dishub jadi terkesan menakut-nakuti.

"Ini kenapa razia kok pakai-pakai ada yang bawa senjata? Emang kami salah apa," tanyanya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa itu terjadi pada saat razia Dishub yang dilakukan beberapa waktu lalu di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur.

"Mobil saya ada tiga dan semuanya dikandangin. Biasanya tuh mereka nilang aja, ini kenapa dikandangin dengan alasan yang aneh pula seperti lampu sein mati dan enggak menyala?" tutup pria yang bertempat tinggal di kawasan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat tersebut. (one)