Menteri Yuddy: Depok Jadi Barometer Pilkada

TPS, kampung Pilkada di Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Crisnandy, memuji pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung di Kota Depok. Menurutnya, pagelaran Pilkada di kota itu cukup meriah.


Hal ini disampaikan Yuddy saat meninjau langsung lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilebur menjadi satu di kawasan RW 3, Jalan Nanas, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Rabu 9 Desember 2015.


Kemeriahan Pilkada di lokasi ini memang dikemas bak pesta rakyat. Ini terlihat dari terdapatnya hiburan untuk rakyat yakni organ tunggal, penyanyi dangdut, penjualan makanan dan minuman, posko kesehatan dan musala, door prize hingga fasilitas bermain anak. Tidak hanya itu, dekorasi yang disuguhkan pun menampilkan nuansa daerah yang dipadukan dengan balutan busana panitia.

"Itu artinya adalah gambaran bahwa Pilkada adalah pesta rakyat dan membuat rakyat tersenyum. Saya rasa ini sangat baik," ucapnya.

Yuddy menilai, Pilkada Depok harus menjadi barometer pelaksanaan Pilkada di kota lain di seluruh Indonesia. Sebab, dalam Pilkada Depok tidak ada pelanggaran, tidak terdapat penyalahgunaan wewenang dari aparatur sipil negara, dan tidak ada intervensi dalam bentuk apapun.


"Siapapun yang kalah harus menerima kekalahan dengan lapang dada. Sebab, siapapun yang terpilih, ya mereka adalah pilihan warga Depok yang harus dihormati. Hal terpenting adalah persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.


Selain hiburan musik dan tata dekorasi TPS yang unik, para pemilih di sini juga dimanjakan dengan fasilitas odong-odong yang sengaja disiapkan panitia untuk mengantar warga. Selain sempat dikunjung sejumlah pejabat penting dan tokoh nasional seperti Jimlly Ashidiqi, Wakapolda Metro Jaya dan Kapolri, Kampung Pilkada Depok juga sempat jadi sorotan beberapa media asing asal Australia.