Reaksi Orangtua Akseyna soal Bukti Pembunuhan di Danau UI

Akseyna Ahad Dori semasa hidup.
Sumber :
  • Facebook

VIVA.co.id - Misteri kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori, yang ditemukan di Danau Kenanga, UI sedikit demi sedikit terkuak. Baru-baru ini, polisi mengungkapkan telah menemukan alat bukti pembunuh Akseyna yang tertinggal di danau tersebut.

Kolonel Mardoto, ayah Akseyna, bersyukur dengan perkembangan kasus anaknya.

"Ya, saya tahu dari media soal perkembangannya. Saya bersyukur dengan progresnya," kata Mardoto dalam sambungan teleponnya, Selasa, 8 Desember 2015.

Namun, Mardoto mengaku belum dikonfirmasi oleh polisi terkait penemuan sebuah benda yang menurut polisi bukan milik Akseyna, tetapi diduga milik pembunuhnya.

"Saya belum tahu dan berkomunikasi dengan pihak kepolisian benda apa yang sebenarnya ditemukan," ungkapnya.

Mengetahui bahwa polisi mengonfirmasi penemuan benda itu ke kampus, Mardoto jadi cukup yakin benda itu ada kaitannya dengan kampus UI maupun Jurusan Biologi Fakultas MIPA UI.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti menyebut bahwa pihaknya menemukan sebuah benda di dasar Danau Kenanga UI setelah melakukan penyelaman berhari-hari.

Oleh Krishna, benda itu disebut bisa mengungkap kasus pembunuhan Akseyna yang penuh misteri.

Menurut dia, benda itu bukan milik Akseyna, tetapi bisa ada di sana. Untuk itu, polisi mencari tahu siapa sebenarnya pemilik benda tersebut dan apakah ada hubungannya dengan kematian mahasiswa Fakultas MIPA tersebut.

Kasus pembunuhan Akseyna sudah bergulir selama delapan bulan sejak Akseyna ditemukan mengambang di danau itu pada Kamis 26 Maret 2015.

Awalnya, polisi sempat bingung apakah Akseyna bunuh diri atau dibunuh. Tapi, kemudian polisi menetapkan Akseyna dibunuh, tapi hingga kini polisi belum bisa membuktikan siapa pembunuhnya.