Ini Wilayah di Jakarta Paling Rawan Kecelakaan Lalu Lintas
- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya mencatat, sepanjang Januari hingga November 2015 berjalan ini, tercatat ada 253 kasus kecelakaan yang melibatkan angkutan umum.
"Dari total 253 kasus kecelakaan yang melibatkan angkutan umum ini, kecelakaan yang paling sering terjadi yakni di wilayah Jakarta Selatan," ujar Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto dalam keterangannya, Selasa, 8 Desember 2015.
Di wilayah Jakarta Selatan, tercatat ada 69 kasus kecelakaan selama kurun waktu tersebut. Kemudian urutan kedua teratas kecelakaan angkutan umum terjadi di wilayah Jakarta Pusat dengan kejadian 40 kasus.
"Urutan ketiga kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Depok sebanyak 20 kasus. Disusul di wilayah Jakarta Timur sebanyak 19 kasus dan di Bekasi Kabupaten sebanyak 18 kasus. Sementara di Jakarta Utara ada 17 kasus dan Jakarta Barat 11 kasus," kata Budiyanto.
Selanjutnya, di wilayah Tangerang Kota terjadi 5 kecelakaan, Bekasi Kota 4 kasus dan Bekasi Kabupaten 3 kasus. Di urutan paling bawah kecelakaan terendah terjadi di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 3 kasus.
Dari 253 kejadian kecelakaan tersebut, sebanyak 292 menimbulkan korban jiwa, dengan rincian 14 orang korban meninggal, 83 orang korban luka berat dan 195 orang korban luka ringan.
Ia menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan angkutan umum ini disebabkan oleh beberapa faktor. Yaitu faktor kesadaran pengendara dalam berkendara seperti sopir yang ugal-ugalan dan tidak konsentrasi.
Lalu faktor kendaraan yang sudah tak laik jalan seperti rem dan lampu yang sudah tidak berfungsi. Kemudian faktor teknis seperti infrastruktur yang kurang memadai.
"Paling banyak kecelakaan terjadi akibat pelanggaran lalu lintas, karena sang pengendara kurang sadar berkendara yang baik," ucap dia.