18 Tewas, Polisi Baru Tindak Metromini Penerobos Pintu KRL
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Tak hanya Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta saja yang menggelar razia terhadap angkutan umum usai terjadinya kecelakaan maut antara bus metromini dengan rangkaian Kereta Listrik (KRL) Commuterline di perlintasan Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Seperti diketahui, dalam kecelakaan maut di perlintasan kereta api itu, 18 penumpang dan sopir metromini tewas di lokasi. Kepolisian jajaran Polda Metro Jaya juga melakukan hal serupa di beberapa titik perlintasan kereta api di Jakarta.
Salah satu lokasi yang dijadikan tempat razia kepolisian ialah di perlintasan kereta apai di Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakarta Pusat.
Dalam razia di tempat itu, dua bus metromini diamankan polisi karena kedapatan berusaha menerobos palang pintu perlintasan kereta api beberapa saat sebelum rangkaian kereta melintas.
"Iya, dua sudah dibawa ke Polsek Senen tadi mereka menerobos palang pintu," kata Kapolsek Senen, Komisaris Polisi (Kompol) Kasmono, di depan Stasiun Senen, Jalan Kramat Bunder, Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Desember 2015.
Dari data yang berhasil dikumpulkan, diketahui bahwa kedua metromini itu adalah metromini nomor 07 tujuan Senen Semper dengan nomor polisi B 7293 EZ dan metromini 03 jurusan Senen Rawamangun bernomor polisi B 7661 FM.
Polisi hanya menilang kedua sopir metromini yang melanggar, yakni Agus (34) dan Joni (23).
Apa yang dilakukan oleh anggota kepolisian yang menilang kedua metromini tersebut, merupakan tindak lanjut agar tidak ada lagi korban tragedi atas tindakan ugal-ugalan metromini yang menerobos lintasan kereta.
Kasmono menjelaskan, bahwa selain di Jalan Kramat Bunder, anggota kepolisian yang merupakan jajaran aparat Polsek Senen, juga melakukan razia serupa di beberapa lokasi di perlintasan kereta api yang ada di kawasan Senen.
Selain itu, ia mengaku bahwa razia ini akan lebih sering lagi dilakukan di sekitar lintasan kereta api yang ada di kawasannya. "Operasi ini di tujuh wilayah lintasan kereta api salah satunya di Sentiong, Pramuka, nah yang paling banyak ini di lintasan Senen," katanya.