Aktivis HMI Kedapatan Bawa Ganja 1 Kg
Selasa, 8 Desember 2015 - 00:28 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Sebanyak 540 mahasiswa organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi Selatan tiba di Dermaga Terminal Penumpang Nusantarapura 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Senin sore, 7 Desember 2015. Mereka baru saja pulang dari mengikuti kongres organisasi itu di Pekanbaru, Riau.
Para aktivis itu diangkut 13 bus dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan kapal KM Ciremai.
Setibanya di dermaga, para mahasiswa satu per satu diperiksa badan dan barang bawaannya. Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi adanya barang terlarang naik ke kapal, seperti senjata tajam (sajam), senjata api, narkoba, minuman keras, bom molotov, dan barang-barang ilegal lainnya.
"Hasilnya ada enam mahasiswa yang kedapatan membawa senjata tajam, kemudian ada satu kilogram ganja tak bertuan ditinggal pemiliknya," ujar Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi, dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 7 Desember 2015.
Hengki menjelaskan, dari mahasiswa berinisial SD (19 tahun) ditemukan 12 bilah pisau, sebuah alat pemecah kaca ditemukan dari DF (23 tahun), tas berisi sebungkus ganja seberat satu kilogram yang ditinggal pemiliknya, sebuah pisau lipat dari AM (21 tahun), dan sebilah badik dari WAM (23 tahun).
Baca Juga :
Polisi juga menemukan senjata tajam berupa bolpoin, samurai, dan sebilah button sword dari EW (20 tahun), serta sebilah badik dari I (22 tahun), dan enam bilah senjata tajam tak bertuan.
"Setelah dilakukan pendataan dan membuat surat pernyataan, keenam mahasiswa tersebut diperbolehkan naik kapal," katanya.
Total ada 508 mahasiswa yang naik kapal dan 46 orang naik pesawat kembali ke Bekasi dan Yogyakarta. KM Ciremai yang mengangkut para mahasiswa itu bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok pada pukul 18.00 WIB.