Baku Tembak Warnai Penangkapan Begal Sadis Kelapa Gading
Senin, 7 Desember 2015 - 12:03 WIB
Sumber :
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Baku tembak mewarnai penangkapan dua pelaku pembegalan di kawasan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Polisi melepaskan serangkaian tembakan ke udara. Beberapa tembakan terpaksa diarahkan ke pelaku begal yang kedapatan tengah beraksi membawa kabur sepeda motor hasil kejahatannya di kawasan Kelapa Gading.
Dua timah panas yang ditembakkan petugas akhirnya bersarang di tubuh salah satu pelaku bernama Iwan Setiawan. Sementara satu pelaku bernama Jepri menyerah saat melihat temannya tak berdaya tertembak pistol polisi.
Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Susetio Cahyadi, mengatakan, baku tembak terjadi karena pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap dengan cara menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas.
"Pelaku sempat melawan dengan senjata api rakitan, anggota kami terpaksa melakukan tindakan tegas," ujar Susetio, Senin 7 Desember 2015.
Menurut Susetio, kedua begal ini memang sudah diincar sejak lama. Karena, mereka sudah beraksi puluhan kali di kawasan Kelapa Gading.
Setiap beraksi, keduanya dikenal sangat ganas. Iwan dan Jepri tak segan menodongkan senjata api ke korban bahkan beberapa kali melepaskan tembakan saat korban berusaha melawan.
"Mereka sudah melengkapi diri dengan pistol, ketika aksinya ketahuan, pistol ini siap menyalak. Mereka menarget sehari dua kali 'petik' motor," ujar Susetio.
Meski pistol yang dimiliki kedua begal ini berjenis revolver rakitan, namun, dua pistol rakitan itu menggunakan peluru tajam. (one)
Baca Juga :
Polisi melepaskan serangkaian tembakan ke udara. Beberapa tembakan terpaksa diarahkan ke pelaku begal yang kedapatan tengah beraksi membawa kabur sepeda motor hasil kejahatannya di kawasan Kelapa Gading.
Dua timah panas yang ditembakkan petugas akhirnya bersarang di tubuh salah satu pelaku bernama Iwan Setiawan. Sementara satu pelaku bernama Jepri menyerah saat melihat temannya tak berdaya tertembak pistol polisi.
Kepala Polres Metro Jakarta Utara, Susetio Cahyadi, mengatakan, baku tembak terjadi karena pelaku melakukan perlawanan saat akan ditangkap dengan cara menembakkan senjata api rakitan ke arah petugas.
"Pelaku sempat melawan dengan senjata api rakitan, anggota kami terpaksa melakukan tindakan tegas," ujar Susetio, Senin 7 Desember 2015.
Menurut Susetio, kedua begal ini memang sudah diincar sejak lama. Karena, mereka sudah beraksi puluhan kali di kawasan Kelapa Gading.
Setiap beraksi, keduanya dikenal sangat ganas. Iwan dan Jepri tak segan menodongkan senjata api ke korban bahkan beberapa kali melepaskan tembakan saat korban berusaha melawan.
"Mereka sudah melengkapi diri dengan pistol, ketika aksinya ketahuan, pistol ini siap menyalak. Mereka menarget sehari dua kali 'petik' motor," ujar Susetio.
Meski pistol yang dimiliki kedua begal ini berjenis revolver rakitan, namun, dua pistol rakitan itu menggunakan peluru tajam. (one)