Integrasi dengan Transjakarta, PT KCJ Tawarkan Dua Stasiun

Stasiun Palmerah Gunakan Dana APBN 36 Miliar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Wacana integrasi Kereta Commuterline dengan Transjakarta memang tengah jadi sorotan. Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) MN Fadhila mengatakan, PT KCJ menawarkan dua stasiun awal yang terintegrasi dengan bus Transjakarta. Dua stasiun tersebut yakni Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai.

"Kedua stasiun tersebut secara teknik untuk implementasi tidak membutuhkan kesiapan yang banyak dari Transjakarta apabila akan membangun halte dan menempatkan kendaraan," kata Fadhila dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 5 Desember 2015.

Saat ini, lanjut Fadhil, banyak penumpang tidak terakomodir dengan baik saat tiba di Stasiun Tebet. Penumpang harus berjalan kaki atau naik moda transportasi lain untuk sampai halte Transjakarta.

"Kebutuhan kendaraan integrasi dari Transjakarta pada sejumlah Stasiun KRL dianggap tepat jika melihat pertumbuhan penumpang KRL yang sangat pesat," ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, PT KCJ dan PT Transportasi Jakarta (transjakarta) menyepakati pembangunan halte transjakarta di stasiun-stasiun kereta rel listrik (KRL) commuter line pada awal 2016. Kesepakatan itu dibentuk dalam pertemuan dua perusahaan itu pada Kamis, 3 Desember 2015.

(mus)