Ide Ahok Perluas Operasi Busway ke Bekasi Terhambat
Kamis, 3 Desember 2015 - 21:58 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wacana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, untuk memperluas operasional jalur Transjakarta sampai ke Kota Bekasi nampaknya belum bisa segera didukung Pemerintah Kota Bekasi. Pasalnya, saat ini jalan di Kota Bekasi tidak memiliki luas dimensi yang lebar untuk digunakan sebagai jalur khusus busway Transjakarta.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, saat ini pihaknya akan mengadakan pertemuan lanjutan atau berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta perihal kondisi Kota Bekasi. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti wacana Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kita akan berkoordinasi dulu dan kita belum tahu langkahnya gimana. Yang jelas untuk diperhatikan adalah jalan, karena jalan DKI dengan kita beda, jalan kita sempit-sempit, beda dengan DKI yang luas," kata Yayan, Kamis 3 Desember 2015.
Namun demikian, pihaknya dalam hal ini perlu kerja sama dengan Dinas Bina Marga dan Tata Air untuk penyiapan jalannya. Sebab, infrastruktur jalan di Kota Bekasi termasuk sempit dan tidak cukup untuk membuat pemisahan jalur busway.
"Wacana ini bisa dilakukan tapi jalur busway mempergunakan jalur yang sudah ada. Dan itu bakal kita bicarakan," jelasnya.
Sementa itu, apabila jalur Transjakarta jadi diteruskan ke Bekasi, kata Yayan, jalur yang memungkinkan yaitu jalur koridor II yang sudah ada di Harapan Indah akan diteruskan ke Terminal Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda .
Adapun rutenya yaitu dari Harapan Indah-Jalan Sultan Agung-Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani (Tol Bekasi Barat)-lalu Terminal Bekasi.
"Sementara ini, itu jalur yang memungkinkan," lanjut dia.
Yayan mengakui bahwa hingga saat ini koordinasi dengan Dishub DKI Jakarta mengenai wacana tersebut baru sebatas via telepon. Kendati begitu, Pemerintah Kota Bekasi berharap hal ini bisa terlaksana.
Dikarenakan, banyak warga Bekasi yang beraktivitas di Jakarta dan membutuhkan transportasi murah.
"Warga Bekasi bisa dengan naik busway sekaligus dengan harga murah, lalu bisa langsung sampai. Itu kan akan sangat membantu," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, saat ini pihaknya akan mengadakan pertemuan lanjutan atau berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta perihal kondisi Kota Bekasi. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti wacana Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kita akan berkoordinasi dulu dan kita belum tahu langkahnya gimana. Yang jelas untuk diperhatikan adalah jalan, karena jalan DKI dengan kita beda, jalan kita sempit-sempit, beda dengan DKI yang luas," kata Yayan, Kamis 3 Desember 2015.
Namun demikian, pihaknya dalam hal ini perlu kerja sama dengan Dinas Bina Marga dan Tata Air untuk penyiapan jalannya. Sebab, infrastruktur jalan di Kota Bekasi termasuk sempit dan tidak cukup untuk membuat pemisahan jalur busway.
"Wacana ini bisa dilakukan tapi jalur busway mempergunakan jalur yang sudah ada. Dan itu bakal kita bicarakan," jelasnya.
Sementa itu, apabila jalur Transjakarta jadi diteruskan ke Bekasi, kata Yayan, jalur yang memungkinkan yaitu jalur koridor II yang sudah ada di Harapan Indah akan diteruskan ke Terminal Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda .
Adapun rutenya yaitu dari Harapan Indah-Jalan Sultan Agung-Jalan Sudirman-Jalan Ahmad Yani (Tol Bekasi Barat)-lalu Terminal Bekasi.
"Sementara ini, itu jalur yang memungkinkan," lanjut dia.
Yayan mengakui bahwa hingga saat ini koordinasi dengan Dishub DKI Jakarta mengenai wacana tersebut baru sebatas via telepon. Kendati begitu, Pemerintah Kota Bekasi berharap hal ini bisa terlaksana.
Dikarenakan, banyak warga Bekasi yang beraktivitas di Jakarta dan membutuhkan transportasi murah.
"Warga Bekasi bisa dengan naik busway sekaligus dengan harga murah, lalu bisa langsung sampai. Itu kan akan sangat membantu," kata dia. (ren)