Camat Berani Gusur Rumah Warga, Ahok Hadiahi Jabatan Kadis

Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memilih Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Teguh Hendrawan menjadi Kepala Dinas Tata Air yang baru.


Teguh diketahui sebagai mantan Camat Pulogadung. Dikatakan Ahok, saat menjadi camat, Teguh berani melakukan penggusuran ratusan hunian liar warga di daerah yang saat ini dijadikan lokasi proyek normalisasi Waduk Ria Rio.


"Dia berani menggusur orang," ujar Ahok usai menjadi pembicara di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Desember 2015.


Ahok mengatakan, Teguh memiliki pengetahuan tentang pembebasan lahan. Pengetahuan tersebut sangat diperlukan untuk melaksanakan berbagai proyek antisipasi musibah banjir di Jakarta, yang sebagian besar dilakukan dengan membangun infrastruktur baru di atas lahan yang sebelumnya berdiri hunian liar.


Selain itu, bekas jabatan Teguh sebagai mantan Camat Pulogadung membuatnya mengerti tentang berbagai kondisi di lapangan. Di bawah pemerintahannya, Ahok memerintahkan seluruh pejabat wilayah, termasuk camat dan lurah, sering berada di lapangan untuk memimpin langsung tindakan pembenahan di wilayah.


Ahok meminta Teguh menggunakan pengalamannya untuk memimpin tindakan normalisasi sungai-sungai di Jakarta.


"Saya butuh orang yang tahu sungai mana yang perlu dikeruk, sungai mana yang disheetpile
(dipasangi dinding turap)," kata Ahok.


Baca juga:

Seperti diketahui, Ahok akan melantik Kadis Tata Air yang baru setelah pejabat sebelumnya, Tri Djoko Sri Margianto, mengundurkan diri.


Tri, yang baru menjabat lima bulan, mengatakan alasan pengunduran dirinya adalah usia. Ia ingin pensiun lebih dini sebagai pegawai biasa.