Sembah Sujud Orang Kaya Saat Rumah Mewah Digusur Satpol PP

Rumah mewah dibongkar Satpol PP
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Ratusan aparat gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan eksekusi pengosongan rumah mewah di Jalan Taman Cornelius Simanjuntak, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 2 Desember 2015.

Yang unik, rumah mewah tersebut berada tepat di sebelah kanan rumah milik Bambang Musyawardana, yang tak lain adalah Wali Kota Jakarta Timur.

Perlu diketahui, rumah tersebut harus dikosongkan lantaran berada dalam sengketa, yang mana, penggugat yakni, Hermina Sujono Hadi menurut putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) adalah pemilik rumah tersebut, yang sekarang dihuni oleh Cecilia Wahyu Kartini selaku tergugat.


Dari pantauan
VIVA.co.id
, sempat ada negosiasi antara kedua belah pihak. Pihak tergugat meminta pada pihak penggugat untuk mengundur waktu pengosongan, karena menurut pihak tergugat, proses banding yang diajukannya masih berlangsung.


"Jangan dibongkar sekarang, saya sudah mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi. Saat ini, masih dalam proses. Harusnya jangan dieksekusi dulu dong," kata kuasa hukum tergugat, Yasin di lokasi.


Namun demikian, aparat tetap melakukan pengosongan rumah tersebut, lantaran setelah kedua belah pihak melakukan negosiasi untuk tidak dikosongkan hari ini, penggugat bersih keras meminta pengosongan diteruskan, sehingga mau tak mau, pengosongan tetap berjalan.


"Saya mau sekarang. Kosongkan sekarang juga," ujar Hermina.


Rumah yang menjadi sengketa tersebut dinilai mewah. Pasalnya terlihat perabotan-perabotan rumah bergaya klasik itu diduga memiliki harga yang tinggi. Ruang tamu dan dapur, serta kamar terlihat memiliki desain yang apik, bak rumah dengan desain negeri kincir angin Belanda.


"Dia mafia, penggugat itu mafia, saya punya bukti ada 65 rumah yang diincar dia (Hermina). Tiga rumah teman saya juga jadi incaran dia, namun menang di Pengadilan. Kalau saya, saya janda tak punya uang, kalau saya punya uang, saya bisa melawan dia," ucap Cecilia yang terlihat memohon sambil sujud di depan petugas.


Namun demikian, eksekusi pengosongan rumah Cecilia terus berjalan. Perabotan-perabotan rumah miliknya tetap diangkut petugas ke truk yang telah disediakan dalam pengosongan rumah tersebut.