Teror Tawon di Salemba Incar Anak TK
- VIVA.co.id / Foe Peace
VIVA.co.id - Sebuah sarang tawon berukuran 1 meter yang berada di pohon besar membuat resah warga Jalan Percetakan Negara 7, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sarang tersebut terletak di belakang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba tersebut, berada di pohon, di depan sebuah TK. Prime Education Centre.
"Ini sudah lama, Mas. Coba saja lihat, sudah sebesar itu," kata seorang warga sekitar, Keceng (50) di lokasi, Rabu, 2 Desember 2015.
Menurut Keceng, ketua RT setempat takut akan kejadian adanya orang yang meninggal akibat disengat tawon, sehingga dia minta sarang tawon tersebut dievakuasi.
"Kemarin Pak RT bilang saat dia nyekar ke makam, ada yang baru meninggal, lalu ia tanya kenapa. Katanya karena diserang tawon. Takut kejadian serupa, makanya Pak RT segera ambil tindakan," ujar dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa bukan hanya ada satu sarang tawon di daerah tersebut. Sebelumnya, sekitar seminggu yang lalu, ada juga sarang tawon yang tak jauh dari lokasi, namun sudah dievakuasi warga setempat karena ukurannya yang lebih kecil.
"Kemarin ada juga satu lagi enggak jauh dari sini, tapi sudah dievakuasi sendiri oleh warga karena lebih kecil. Kalau ini besar sekali, tawonnya sekitar 3 cm besarnya, ucap dia.
Sementara itu, pemilik TK Prime Education Centre, Ali Wahyudi, mengatakan, orangtua murid resah dengan keberadaan sarang tawon tersebut.
Mereka takut apabila sarang tersebut diusik oleh anak-anak yang biasa bermain di sana dengan cara di lempar batu, atau tiba-tiba jatuh dari atas pohon.
"Takutnya tawon-tawon nantinya akan menyerang para anak-anak TK yang bersekolah di sini. Kita enggak berani ngusik, kemarin ada orang yang mau nebang pohon tersebut dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saja enggak berani," ujar dia.
Dia menambahkan, petugas pemadam kebakaran (damkar) sudah ada yang datang ke lokasi namun batal dievakuasi.
"Katanya malam saja evakuasinya, kalau siang enggak berani. Kata damkar yang datang, ini enggak bisa asal potong, karena takutnya bisa menyerang anak TK di sini, dan masyarakat yang di sini," ucap Ali.
Dirinya menduga, bahwa sarang tawon tersebut sudah berumur 1 tahun. Ali berharap agar kiranya, sarang tawon tersebut bisa dievakuasi dengan segera agar tidak menggangu aktivas belajar mengajar disana.
"Sudah ada 1 tahunan kali mas itu sarang. Kalau besarnya, kira-kira semeter sampai setengah meterlah. Rencanannya dia (damkar) bilang malam dilakukannya, mereka koordinasi dulu dengan keluarahan Rawasari," kata dia.