Cegah Perkosaan, Polisi Jadi 'Hantu' di Jembatan
Selasa, 1 Desember 2015 - 13:42 WIB
Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya kini berantisipasi agar tindak kejahatan, seperti kasus perkosaan yang terjadi di jembatan penyeberangan orang (JPO) beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan, tidak terulang.
Mulai Senin, 30 November 2015 kemarin, beberapa anggota polisi disebar ke sejumlah JPO di Duren Sawit, Jakarta Timur. Petugas tersebut, memantau JPO yang ada sebagai bentuk antisipasi tindak kejahatan.
"Dalam pemantauan ini diperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan dari pengguna jalan. Jangan sampai di JPO terdapat PKL, preman dan tentunya juga diperhatikan penerangannya," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaimah, Selasa, 1 Desember 2015
Husaimah menambahkan, apabila ada tindak mencurigakan atau kekurangan dari JPO tersebut, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Apabila ada hal yang bisa menimbulkan kerawanan terhadap pengguna JPO, maka akan dikoordinasikan serta memberikan masukan kepada instansi terkait," kata Husaimah.
Husaimah juga mengatakan, tugas polisi tidak semata-mata memberikan keamanan ataupun mengatur lalu lintas belaka. Ada tugas lain yang dilakukan agar masyarakat merasa aman saat beraktivitas.
"Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaran anggota di lapangan untuk pengaturan arus lalu lintas, petugas juga melakukan pantauan terhadap JPO yang ada agar pengguna merasa aman," kata dia.
Sejumlah JPO di wilayah Duren Sawit yang dipantau petugas berada di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, yakni JPO Busway Pertanian, JPO Busway Citra Mal, JPO Busway Kampung Sumur, JPO Busway Buaran dekat Podomoro, JPO Busway Raden Inten samping Bioskop Buaran dan JPO Busway Prapatan Dua. (ren)
Baca Juga :
Mulai Senin, 30 November 2015 kemarin, beberapa anggota polisi disebar ke sejumlah JPO di Duren Sawit, Jakarta Timur. Petugas tersebut, memantau JPO yang ada sebagai bentuk antisipasi tindak kejahatan.
"Dalam pemantauan ini diperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan dari pengguna jalan. Jangan sampai di JPO terdapat PKL, preman dan tentunya juga diperhatikan penerangannya," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaimah, Selasa, 1 Desember 2015
Husaimah menambahkan, apabila ada tindak mencurigakan atau kekurangan dari JPO tersebut, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Apabila ada hal yang bisa menimbulkan kerawanan terhadap pengguna JPO, maka akan dikoordinasikan serta memberikan masukan kepada instansi terkait," kata Husaimah.
Husaimah juga mengatakan, tugas polisi tidak semata-mata memberikan keamanan ataupun mengatur lalu lintas belaka. Ada tugas lain yang dilakukan agar masyarakat merasa aman saat beraktivitas.
"Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaran anggota di lapangan untuk pengaturan arus lalu lintas, petugas juga melakukan pantauan terhadap JPO yang ada agar pengguna merasa aman," kata dia.
Sejumlah JPO di wilayah Duren Sawit yang dipantau petugas berada di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, yakni JPO Busway Pertanian, JPO Busway Citra Mal, JPO Busway Kampung Sumur, JPO Busway Buaran dekat Podomoro, JPO Busway Raden Inten samping Bioskop Buaran dan JPO Busway Prapatan Dua. (ren)