DKI Ingin Sulap Wilayah Rawan Tawuran Jadi Tempat Wisata

VIVA.co.id - Tawuran antarkampung menjadi salah satu masalah klasik di Jakarta. Rendahnya kesadaran anak-anak muda menjaga kerukunan membuat gesekan mudah terjadi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, memiliki ide agar bisa mengubah kampung yang terkenal suka tawuran menjadi kampung wisata.

Mantan Walikota Blitar itu menyarankan agar dinding-dinding di kampung yang terkenal suka tawuran, seperti Johar dan Manggarai, di lukis atau graffiti sehingga bisa menyalurkan kreatifitas anak muda.

"Kampung-kampung yang suka tawuran, Johar, Manggarai, kita kelola betul. Tembok-tembok di situ kita lukis sehingga jadi daerah wisata," kata Djarot usai menerima Forum Seniman Jakarta (FORMANJA) di Balaikota, Selasa, 1 Desember 2015.

Untuk itu, Drajot pun mengajak peran serta seniman Jakarta untuk berpartisipasi dalam mencegah terjadinya tawuran. Seniman bisa merangkul anak-anak muda untuk menyalurkan kreatifitas.

Di samping itu, para Seniman Jakarta juga diajak untuk mengembangkan budaya lokal sehingga tidak terkikis oleh perubahan zaman.

"Bagaimana kita mengembangkan kebudayaan lokal, termasuk budaya nusantara. Para seniman inilah yang kita harapkan bisa menjaga betul," kata Djarot.