Dua Ibu Rumah Tangga Terseret Kasus Tawuran Maut

Sumber :
  • VIVA.co.id
VIVA.co.id - Jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat, telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam kasus tawuran antarkelompok warga di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 26 November 2015, yang menyebabkan satu orang tewas.

Beberapa orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu DDM alias D (20), MS alias T (22), IP alias A (30), RRS alias R (20), NLS alias B (22), MFN alias A (17) RH alias R (14), FR alias F (25), dan F alias I (18).

"Kami telah menangkap pelaku tawuran beberapa waktu lalu. Ini ada sebanyak 12 tersangka yang telah kami tetapkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hendro Pandowo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin, 30 November 2015.

Namun demikian, dari beberapa orang yang telah ditangkap sebagai tersangka tersebut, ternyata tidak terdapat pelaku sebenarnya yang melakukan penembakan di Johar Baru, Jakarta Pusat, yang menyebabkan satu orang meninggal tersebut. HS alias P (25) yang merupakan penembak Rivaldi alias Ipang (18), hingga saat ini masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Satu penembakan teridentifikasi, yaitu PN, masih DPO. Kami minta untuk segera menyerahkan diri," tuturnya.

Dia mengatakan, polisi juga menangkap dua orang ibu rumah tangga bernama L (32) dan SW (51) sebagai tersangka juga, karena telah membantu menyembunyikan senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

"Dua pelaku sembunyikan barang bukti berupa senapan angin," katanya.

Bukan hanya itu, polisi telah menyita barang bukti sebuah senapan angin laras panjang, satu buah proyektil senapan angin kaliber 4,5 mm, pecahan keramik, pecahan batu, pecahan kaca, potongan-potongan kardus digunakan untuk membungkus satu pucuk senjata api serta pakaian korban.

Sebelumnya, tawuran antarkelompok warga terjadi di Jalan Kramat Pulo Gundul, Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis, 26 November 2015. Satu orang warga bernama Rivaldi alias Ipang, tewas tertembak di dada bagian kiri dalam peristiwa tersebut.