Adrian Dirawat di RSCM, Ayahnya Sempat Jual Ginjal ke Jokowi
VIVA.co.id - Adrian (5), anak dari Susanto, yang belum lama ini nekat menawarkan ginjalnya kepada Presiden Joko Widodo seharga Rp1,2 miliar, guna untuk mencari biaya pengobatan, saat ini telah dirujuk dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Kondisi Adrian mulai membaik.
"Kondisi Adrian sudah membaik," kata Susanto di RSCM, Jakarta, Jumat, 27 November 2015.
Katanya, anaknya itu sudah bisa duduk dan bermain meski masih sering diserang demam. Menurut Susanto, kini kondisi anaknya sudah lebih baik.
"Sudah bisa duduk, sudah bisa main, hanya masih demam," katanya.
Meski demikian, Adrian belum diperbolehkan makan oleh dokter meski kondisinya sudah membaik dari sebelumnya. Dia dianjurkan minum susu saja.
Saat VIVA.co.id datang menjenguk, Adrian masih tertidur di kamar nomor 101 F Gedung A RSCM. Sari, sang nenek terlihat berada di sebelah Adrian.
"Kalau ibunya kan sedang kerja jadi TKW, jadi saya yang jaga dari awal," ujar Sari.
Sebelumnya, Susanto yang merupakan petani dari Pandeglang, Banten, berniat menjual ginjalnya ke Presiden Jokowi. Ia menawarkan ginjalnya seharga Rp1,2 miliar demi biaya operasi transplantasi hari anaknya.
Bukan tanpa alasan Susanto ingin menjual ginjalnya ke Jokowi. Ia mengaku akan melakukan apapun demi kesembuhan puteranya itu.
Beberapa waktu lalu, Susanto yang merupakan Warga Kampung Kalapa Cagak, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, Banten, berjalan kaki hingga ke Istana Negara dan berharap dapat menyampaikan keluh kesahnya kepada Presiden Jokowi.
Di depan Istana, Susanto berdiri sendiri sambil membentangkan poster bertuliskan "Pak Jokowi tolong beli ginjal saya, anak saya butuh operasi Rp 1,2 miliar."