Dirazia, Tiga Preman JPO Pasar Senen Pura-pura Nangis

Razia preman dan PKL di JPO Pasar Senen.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id - Pasca kasus pemerkosaan yang terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Lebak Bulus, Jakarta Selatan, jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan anggotanya di setiap JPO yang ada di kawasan Jakarta Pusat.

Salah satu JPO yang dinilai rawan di Jakarta Pusat adalah JPO Pasar Senen. Memang, JPO Pasar Senen tidak sepi seperti JPO Lebak Bulus. Namun, di JPO ini kerap terjadi juga tindakan kriminal, seperti aksi pemalakan hingga aksi perampokan.

Karena dinilai rawan, hari ini, Kamis, 26 November 2015, selain mulai disiagakannya anggota kepolisian, Polres Metro Jakarta Pusat juga melakukan razia di JPO tersebut.

Dalam razia ini, pihak Kepolisian menangkap tiga orang preman yang kerap nongkrong di JPO Pasar Senen. Selain itu, mereka juga menggiring pedagang kaki lima yang berjualan di sana, lalu diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ikut razia.

"Ketika ditangkap, tiga preman ini tak seperti preman yang seram kalau malakin orang. Ini mereka minta ampun, sambil pura-pura dibuat nangis matanya," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi (Kompol) Suyatno, kepada VIVA.co.id, Kamis 26 November 2015.

Selain di JPO Pasar Senen, razia serupa juga akan dilakukan pada JPO-JPO yang ada, meski sudah diberi penjagaan juga oleh pihaknya. "Razia akan dilakukan juga di lokasi lain. Karena kalau bisa dicegah, kan lebih baik daripada tunggu kejadian."

(mus)