Kasus Perkosaan Marak, Ahok Minta JPO Dipasangi CCTV

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI memasang lampu terang di semua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di seluruh Jakarta.

"Saya ingin semua JPO dibuat terang dan terbuka. Minimal standar JPO-nya, seperti JPO yang dibuat MRT (PT. MRT Jakarta) di Bundaran HI," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 25 November 2015.

Ahok mengatakan, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi DKI terhadap ancaman keamanan yang masih tinggi di Jakarta.

Seperti diketahui, pada Sabtu, 21 November 2015, seorang karyawati dirampok dan diperkosa di atas sebuah JPO di kawasan Lebak Bulus, Kebayoran Lama.

Bila diperlukan kata Ahok, kamera CCTV juga akan dipasang di kawasan-kawasan yang terkenal rawan, seperti di atas JPO di kawasan Lebak Bulus di mana tindak pemerkosaan terjadi pada pekan lalu.

Ahok mengatakan, hal ini sudah ia sampaikan kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dishubtrans DKI dalam rapat penyisiran anggaran pada Selasa, 24 Agustus 2015.

Dengan begitu, pekerjaan pemasangan lampu dan kamera CCTV akan dianggarkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2016. Semua JPO di Jakarta ditargetkan sudah dibuat terang dan lebih baik di tahun mendatang.

"Saya sudah sampaikan (pemasangan lampu dan kamera CCTV di JPO) sewaktu kemarin bahas anggaran," ujar Ahok.