Kampung Pulo Masih Banjir, Ahok Sebut Ciliwung Bocor
- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, masih banjir karena pemasangan dinding turap di wilayah itu belum selesai.
Ahok mengatakan, pemasangan dinding turap yang seharusnya dilakukan sejak dulu, baru mulai dilaksanakan pada bulan Agustus 2015. Pasalnya, baru di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi DKI berhasil melakukan penertiban terhadap bangunan liar di sana.
"Kasus Kampung Pulo (masih terendam banjir) karena ada (wilayah) yang belum ditutup sheetpile, ya pasti bocor (luapan Sungai Ciliwung menggenang)," ujarnya di Balai Kota DKI, Senin, 16 November 2015.
Meski demikian, Ahok mengatakan, bedanya dengan musim banjir tahun lalu, banjir tahun ini tidak akan menggenang seluruh kawasan yang terletak di Kecamatan Jatinegara itu. Hal itu dikarenakan pemasangan dinding turap di titik awal penertiban, yaitu Jalan Jatinegara Raya, telah selesai.
"Kamu lihat saja, Jalan Jatinegara Raya kena enggak? Kan enggak. Kemarin itu setelah bongkar ruko, kita langsung bikin tembok (dinding turap)."
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerapkan status waspada kepada 10 wilayah di Jakarta sepanjang malam hingga dini hari tadi usai Bendung Katulampa di Kota Bogor ditetapkan berstatus Siaga 1 karena ketinggian air mencapai 210 centimeter.
BNPB memperkirakan banjir akan tiba di Jakarta antara pukul 01.00 hingga 03.00 WIB. Akun Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI melaporkan wilayah yang tergenang antara lain RW 10 Kelurahan Bukit Duri, dan RW 07 Kelurahan Bidaracina.
Macet
Arus lalu lintas dari arah Jalan Otista Raya menuju ke arah Terminal Kampung Melayu macet parah, imbas adanya penutupan salah satu ruas jalan di Jalan Jatinegara Barat tepatnya di depan Kampung Pulo.
Dari pantauan VIVA.co.id, salah satu ruas jalan yang tutup itu, digunakan untuk tempat memarkir sejumlah sepeda motor milik warga Kampung Pulo yang terkena dampak banjir disana.
"Di dalam banjir mas. Ini motor warga yang terkena dampak banjir di dalam, bukan motor markir mau belanja," kata Supri (35) salah satu juru parkir di kawasan Jl.Jatinegara Barat, Senin, 16 November 2015.
Selain itu, terlihat ada sebuah tanggul yang dibuat, dikarenakan proyek guna mengatasi banjir di Kampung Pulo belum rampung sampai saat ini.
Sejumlah warga yang melintasi kawasan tersebut banyak yang berhenti sejenak untuk melihat debit air yang terlampau tinggi di sana. Sehingga makin menambah kemacetan. Namun demikian, belum terlihat adanya warga yang mengungsikan barang-barangnya ke Jalan Jatinegara Barat.
(mus)