DKI Bangun 20 Ribu Rusun untuk Gusur Warga Bantaran Ciliwung

Wajah Sedih Warga Kampung Pulo Menyaksikan Rumahnya Dirobohkan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal terus melakukan penggusuran terhadap warga yang bermukim di bantaran Kali Ciliwung hingga dua tahun ke depan.


DKI menargetkan, pada tahun 2016-2017 diperkirakan bakal lebih banyak lagi warga yang direlokasi ke rumah susun dibandingkan relokasi warga yang dilakukan sepanjang tahun 2015 ini.


Kepala Dinas Perumahan Provinsi DKI Jakarta, Ika Lestari mengatakan, DKI menargetkan, dalam jeda waktu dua tahun ke depan, bakal ada 20.000 unit rumah susun yang dibangun untuk menampung warga bantaran Kali Ciliwung.


"Untuk tahun 2016 nanti, kami siapkan 2443 unit rusun. Selanjutnya, untuk ke depannya 2016-2017 kami targetkan 20.000 unit," ujar Ika, Kamis 12 November 2015.


Rencana pembangunan rusun untuk relokasi warga bantaran kali juga telah disampaikan DKI ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.


Bahkan, Menteri Basuki menekankan agar relokasi warga dalam proyek normalisasi Ciliwung harus terlaksana.


"Kita sebagai perwakilan pemerintah sudah di atur melalui Undang-undang ,kita (pemerintah) harus memberikan mereka hunian yang layak, kondisi saat ini, menurut saya,mohon maaf ya,mereka itu bahkan bukan tinggal di bantaran sungai. Tapi mereka tinggal di sungai, maka kita haruslah bisa memberikan mereka hunian," ujarnya.