Cegah Kesenjangan, Ahok Usul Ada Upah Minimum Nasional
- Nuvola Gloria/Viva.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKi Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan pemerintah perlu memikirkan adanya upah minimum nasional atau regional. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kesenjangan antar daerah.
“Kita lagi berpikir harusnya kita ada upah minimum nasionalnya atau regional,” ujar Ahok saat menghadiri acara Puncak Perayaan Syukur Arah Dasar 2011-2015 Keuskupan Agung Jakarta di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Sabtu, 7 November 2015.
Ahok menyatakan bahwa saat ini kesenjangan terjadi antar daerah yang memiliki kedekatan wilayah secara geografis. Kesenjangan akan bertambah jika setiap tahunnya masing-masing daerah menaikkan UMP masing-masing.
Dia mencontohkan gaji di Majalengka Rp1 juta gaji dan Jakarta Rp3,5 Juta.
"Kalau dia lonjakan tiap tahun tambah 10 persen, kasihan dong orang Majalengka. Nanti gap antara miskin dan kaya terlalu lebar. Dia Rp1 juta tambah 10 persen jadinya Rp1,1 juta. Di Jakarta Rp 3,5 juta tambah 10 persen berarti tambah Rp350 ribu,” jelas Ahok.